Ketinggalan Zaman, Sayembara Maskot Asian Games Digelar

Asian Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf), Triawan Munaf mengatakan, pemerintah akan menggelar sayembara logo dan maskot Asian Games XVIII tahun 2018. Meskipun logo "Drawa" sebelumnya sudah diluncurkan. Logo baru nantinya tak mesti diresmikan kembali.

"Itu nanti disayembarakan," kata Triawan di Kompleks Kepresidenan Jakarta, Rabu 20 Januari 2016.

Dia mengatakan, sayembara itu akan diikuti oleh para praktisi desain grafis. Diharapkan aplikasi materi yang paling modern akan masuk di dalamnya. "Ada pembaharuan lagi, yang penting bisa diaplikasikan," katanya.

Hal tersebut disampaikan Triawan menyusul logo maskot Asian Games "Drawa" yang banyak dikritik karena dinilai ketinggalan zaman. Bahkan hal tersebut sempat ramai diperbincangkan para netizen di media sosial.

Sosok "Drawa", burung cendrawasih berbalutkan busana pencak silat dinilai tidak ditampilkan dengan modern dan kurang menarik. Alhasil, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga dikritik tidak menyiapkan logo ini dengan baik. Maskot tersebut diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pekan ketiga Desember 2015.

Pada saat peresmian "Drawa" ditampilkan hanya dalam bentuk 2D. Maskot itu dinilai kurang bernilai estetika dan tak menggambarkan spirit kuat. Padahal Asian Games XVIII ini seharusnya dijadikan Indonesia sebagai momen yang membanggakan.

Triawan mengatakan logo dan maskot Sea Games seharusnya menunjukkan pesan bukan saja olahraga namun jiwa dan semangat Asia. Namun dia mengaku pihaknya memang tak dilibatkan dalam pembuatan produk kreatif itu.

(mus)