Menang Derby Manchester, Jalan MU Kian Terbuka

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Manchester United sukses membungkam rival sekotanya, Manchester City, dalam derby Manchester ke-182 yang dihelat di Old Trafford, Senin dini hari WIB, 9 Maret 2020. Di laga ini, Setan Merah menegaskan diri sebagai penguasa Kota Manchester usai menaklukkan lawannya 2-0.

Gol kemenangan diciptakan oleh Anthony Martial di menit 30 dan Scott McTominay pada masa injury time babak kedua. Tambahan tiga poin sangat penting dalam perjalanan pasukan Ole Gunnar Solskjaer menembus posisi empat besar.

Kemenangan ini tak hanya menegaskan status penguasa di Manchester tapi juga di Premier League musim ini. Sebab, MU menjadi pemenang dalam derby Manchester di laga kandang maupun tandang pada kompetisi Premier League.

Selain itu, kekalahan ini juga memutus rentetan lima kemenangan The Citizens di semua kompetisi. Sekaligus memupus harapan armada Pep Guardiola untuk mengejar Liverpool yang hampir pasti juara Premier League musim ini.

Pada duel ini, MU boleh saja tak mendominasi penguasaan bola. Namun, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tampil efektif sepanjang pertandingan walau hanya memiliki 27 persen penguasaan bola.

Terbukti, mereka mampu melepaskan total 18 tembakan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang dan menghasilkan dua gol. Bandingkan dengan The Citizens yang menorehkan 73 persen dengan total 11 percobaan dan empat di antaranya mengarah ke gawang tapi tak ada satu pun yang berbuah gol.

Tentu, hasil dari duel ini menumbuhkan dampak positif bagi MU setelah Theatre of Dream menemukan kembali gaungnya. Dan ini adalah pertama kalinya MU mengalahkan The Citizens di Old Trafford sejak 2015 silam.

Kala itu, Setan Merah menang dengan skor 4-2. Di akhir musim, mereka finis di posisi empat untuk memastikan slot di Liga Champions.

"Hasil merupakan faktor yang sangat menentukan. Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan meraih tiga poin," ujar Solskjaer dikutip situs resmi MU.

"Sebuah keistimewaan bisa menjadi manajer mereka. Mereka memberikan segalanya. Mereka tahu mereka adalah pemain yang baik tapi mereka tetap mau belajar," jelasnya.

Tren positif ini dirasa manajer asal Norwegia membuat anak-anak asuhnya semakin solid dalam mengarungi tiap pertandingan di sisa musim. Dia pun sangat optimis bisa mengejar posisi empat besar di akhir musim.

"Kami merasa kami mengalami peningkatan sebagai skuad dan tim. Kami juga merasa suporter ingin kami tampil sebaik-baiknya dan mereka sudah menyaksikan sendiri semuanya semakin membaik," kata Solskjaer.