Corona Mengancam, Pebulutangkis Indonesia Gagal Juara Italia Junior
- Badminton Indonesia
VIVA – Italia menjadi negara yang terdampak virus corona. Hal itu berdampak kepada dihentikannya pertandingan Italian Junior 2020. Keputusan tersebut tak bisa diganggu gugat, karena datang dari pemerintah setempat.
Sebenarnya Italian Junior edisi kali sudah sampai ke semifinal dan babak final yang dijadwalkan Minggu waktu setempat 23 Februari 2020. Bahkan pebulutangkis Indonesia sudah memastikan menyegel gelar juara.
Siti Sarah Azzahra melawan Komang Ayu Cahya Dewi dan Saifi Rizka Nurhidayah menghadapi Stephani Widjaja di kategori tunggal putri di babak semifinal
Lalu dari ganda putri, seharusnya bertanding Melani Mamahit/Tryola Nadia melawan Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro di partai final. Kemudian partai puncak ganda campuran mempetemukan Crissandy Santosa/Melani Mamahit dengan Lutfi Afriand/Lanny Tria Mayasari.
Di sektor tunggal putra, Indonesia mengirimkan dua wakilnya ke babak semifinal. Mereka adalah Muhammad Sultan Nurhabibu Mayang dan Sulistio Tegar.
Ditambah dari sektor ganda putra, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat yang sudah memastikan satu tempat di babak final. Tapi, asa mereka semua merebut gelar juara harus pupus.
“Pertandingan akhirnya dibatalkan karena virus corona. Hari ini semua sektor ganda sudah final, sementara yang tunggal baru babak semifinal," ujar pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, dikutip dari laman resmi PBSI.
"Rencananya kami langsung ke Belanda hari ini. Tapi semua flight hari ini penuh. Jadi kami tunggu di hotel sampai besok jam 10 pagi, kami ke airport terus langsung ke Amsterdam,” imbuhnya.
Meski Italian Junior 2020 tidak rampung digelar, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengeluarkan kebijakan khusus. mereka tetap memberi poin kepada setiap pebulutangkis, sesuai dengan langkah terakhir di turnamen.
Bukan cuma bulutangkis yang merasakan dampak dari mewabahnya virus corona. Pertandingan Serie A juga ada yang diundur karena pemerintah Negeri Pizza mengeluarkan larangan.