32 Finalis MPL Perebutkan Rp250 Juta di Piala Presiden Esports
- Istimewa
VIVA – 32 finalis terpilih untuk mengikuti Grand Final Turnamen Mobile Premier League (MPL) di Piala Presiden Esports 2020, sebuah kolaborasi Indonesia Esports Premier League (IESPL), Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Olahraga dan Pemuda, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Komunikasi dan Informatika. Grand Final akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan pada 1-2 Februari 2020.
CEO Mobile Premier League (MPL) Indonesia, Joe Wadakethalakal memberi selamat kepada 32 finalis yang berhasil lolos babak kualifikasi Turnamen MPL di Piala Presiden Esports 2020 dan melaju ke babak Grand Final. MPL mengapresiasi keseriusan dan usaha keras peserta dalam memainkan game Fruit Dart MPL sehingga mereka dapat melenggang ke babak Grand Final.
“32 finalis dengan skor tertinggi datang dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki latar belakang berbeda. Ini menunjukkan bahwa tujuan MPL mendemokratisasikan esports agar siapapun, bukan hanya gamer profesional, dapat berpartisipasi dalam turnamen esports bisa terwujud,” kata Joe dalam rilis yang diterima VIVAnews.
Jansen Dannari, finalis dari Palopo, Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa ia sangat gembira dan bahagia dapat masuk ke babak final. Jansen telah menempuh perjalanan darat selama delapan jam dari Palopo ke Makassar, lalu melanjutkannya dengan pesawat selama 1,5 jam menuju Surabaya agar bisa mengikuti babak Final Regional Timur di Surabaya.
“Ini merupakan pengalaman tidak terlupakan bagi saya karena dapat maju ke babak Final di Piala Presiden Esports 2020. Saya telah menempuh perjalanan panjang hampir seharian untuk mengikuti babak Final Regional Timur hingga akhirnya maju ke babak final. Harapannya, saya dapat melakukan yang terbaik di Grand Final sehingga perjalanan saya tidak sia-sia,” ujar Jansen.
Ani Wulandari, satu-satunya finalis perempuan dari Magelang, Jawa Tengah mengaku gembira karena untuk pertamakalinya mendapat pengalaman berpartisipasi di turnamen game berskala nasional seperti Piala Presiden Esports 2020. Dia berhasil melenggang ke Grand Final dan menjadi satu-satunya finalis perempuan sehingga dia sangat bangga atas pencapaiannya tersebut.
“Tidak ada persiapan khusus untuk Grand Final. Hanya berlatih main Fruit Dart dan ikut turnamen setiap hari. Semoga saya bisa menang di Grand Final dan menjadi juara pertama. Untuk MPL sendiri, saya harap ke depan turnamen offline seperti ini dapat lebih sering diadakan. Dengan demikian, pemain pro seperti kami dapat bertemu secara reguler,” ujar Ani.
Dari 32 finalis, dua berasal dari Sulawesi Selatan, satu dari Kalimantan Barat, dua dari Kalimantan Tengah, satu dari Lampung, lima dari Jakarta, delapan dari Jawa Barat, delapan dari Jawa Tengah dan lima dari Jawa Timur. Seluruh finalis Turnamen MPL berkompetisi untuk memperebutkan hadiah senilai Rp250 juta.
Joe menambahkan, MPL sebagai mitra penyelenggara Piala Presiden Esports 2020 ingin memperkenalkan game kompetitif yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia dan diterima di seluruh segmen. MPL menawarkan berbagai game arcade kompetitif yang dapat dimainkan secara perorangan dengan tujuan memperkaya industri esports di Indonesia.
“Kami berharap semua finalis menikmati babak Grand Final dan tidak ada satu pun yang terlalu gugup dan memikirkan siapa yang akhirnya keluar sebagai pemenang; kami harap semua finalis menikmati pertandingan. Kami mengucapkan selamat bertanding bagi semua finalis. Main, tanding dan menang!” kata Joe.