Antisipasi Wabah Virus Corona, 22 Atlet Jawa Timur Dibawa ke RS
- VIVAnews/Rahmad Noto
VIVA – Sebanyak 22 atlet Jawa Timur dibawa ke Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya, setelah melakoni pemusatan latihan di China. Meski tak melakoni pemusatan latihan di Wuhan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin memastikan kondisi kesehatan mereka.
Ketua KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung, menyatakan pihaknya tak mau ambil risiko dengan keselamatan para atlet yang sedang melakoni pemusatan latihan di China. Pun, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sudah menginstruksikan agar atlet-atlet yang sedang melakoni pemusatan latihan di China, jelang PON 2020, Papua, dipulangkan.
"Sesuai dengan instruksi, kami pulangkan atlet-atlet yang ada di China. Kami tak mau terjadi apa-apa dengan mereka," ujar Erlangga.
Sebenarnya, ada 35 atlet Jawa Timur yang ikut pemusatan latihan di Jawa Timur. Mereka berasal dari cabang olahraga wushu, senam, loncat indah, dan selam.
Untuk atlet yang belum pulang, sampai sekarang administrasinya masih diurus. Diharapkan Erlangga, semua atletnya bisa pulang secepatnya.
"Pun, cabor yang mau berangkat ke China, tak kami izinkan. Kami cari negara lain untuk tempat pemusatan latihan dan uji coba," terang Erlangga.
Salah satu atlet Jawa Timur yang ikut dalam rombongan pemusatan latihan ke China adalah juara kelas straw One Pride Mixed Martial Arts, Gunawan Sutrisno. Dia ikut pemusatan latihan tim wushu Jawa Timur di Tianjin.
Meski menyatakan situasi di Tianjin masih aman, Gunawan memang berharap bisa pulang secepatnya demi mengamankan diri.