Raih Emas SEA Games 2019 tapi Siman Sudartawa Tak Puas, Kenapa?

I Gede Siman Sudartawa, perenang putra Indonesia
Sumber :
  • Dok PRSI

VIVA – Perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, tak puas dengan hasil yang diraihnya di SEA Games 2019. Sebab, ada satu targetnya yang tak tercapai.

Siman berhasil melepas ‘dahaga’ tim renang Indonesia pada pesta olahraga terakbar se-Asia itu setelah merebut podium pertama di nomor 50m gaya punggung dengan catatan waktu 25,12 detik. 

Itu adalah satu-satunya medali emas yang dipersembahkan tim renang di SEA Games terkini. Sejatinya, raihan tersebut turun dari edisi sebelumnya yang berhasil menyabet empat medali emas. 

Tapi, bukan itu yang menjadi setitik kekecewaan perenang asal Bali tersebut. Yang membuat Siman tak puas justru lantaran target pribadinya yang tak tercapai. 

Dia gagal merebut medali perak di nomor 100m gaya punggung. Perenang 25 tahun itu cuma bisa merebut medali perunggu. Dia kalah dari perenang Singapura, Quah Zheng Wen.

"Hasil SEA Games ini bisa dibilang puas dan bisa dibilang kurang puas juga. Puas karena meraih medali emas dan pecahkan rekor SEA Games. Karena tekanan di SEA Games itu beda soalnya renang belum dapat medali emas sampai saya (dapatkan) di nomor 50m," ungkap Siman kepada wartawan di kawasan Menteng, Kamis 14 Desember 2019.

"Kurang puasnya di nomor 100m cuma dapat perunggu padahal secara pribadi ingin mendapat perak. Tapi mau gimana lagi karena persiapannya cuma 2,5 bulan," jelasnya.

Kini, Siman langsung mengalihkan fokusnya ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Perenang 25 tahun tersebut mengincar tiket lewat limit B nomor 100 meter gaya punggung putra. Syartnya, Siman harus memiliki catatan waktu 55,47 detik. Sementara saat ini catatan waktu terbaiknya adalah 55,6 detik