Angkat Berat Tambah Emas, Indonesia Kangkangi Malaysia di SEA Games
- ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
VIVA – Perolehan medali emas Indonesia di SEA Games 2019 Filipina terus bertambah. Kali ini datang dari cabang olahraga (cabor) angkat berat. Emas diraih oleh lifter Deni yang turun di kelas 67 kg.
Lifter 30 tahun itu meraih total angkatan 315 kg. Dengan rincian snacth 143 kg di angkatan ketiga dan clean and jerk 172 kg.
Deni berhasil mengalahkan lifter Vietnam yang Dinh Xuan Hoang yang meraih perak dengan total angkatan 308 kg dan lifter tuan rumah Nestor Colonia yang meraih perunggu dengan total angkatan 287 kg.
Emas yang diraih Deni merupakan persembahan ketiga dari cabor angkat berat. Dua emas sebelumnya telah diraih oleh lifter perempuan Indonesia Windy Cantika Aisyah.
Tampil di kelas 49 kg, Windy tidak hanya meraih emas, tetapi juga memecahkan tiga rekor dunia remaja sekaligus. Dia membukukan total angkatan 190 kg.
Selain itu, emas diraih oleh lifter Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg. Lifter berusia 30 tahun itu meraih total angkatan 309 kg, snacth 140 kg di angkatan ketiga dan clean and jerk 169 kg. Eko Yuli mengungguli dua rival kuatnya dari Vietnam dan Malaysia.
Indonesia saat ini telah mengemas 11 emas, 14 perak dan 13 peruggu. Dengan hasil ini, untuk sementara Indonesia kembali menggeser posisi Malaysia di klasemen sementara perolehan medali.
Indonesia berada di peringkat ketiga dan sukses kangkangi Malaysia di peringkat keempat yang baru mengoleksi 10 emas, dua perak dan delapan perunggu.