Gagal Masuk PB Djarum, Gadis Cilik Ini Menangis Histeris

Tanaya Yafiyah Darojat bersama ayahnya.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Final Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis memasuki hari kedua, Kamis 21 November 2019. Dari 133 atlet yang berpartisipasi, harus ada atlet cilik yang tereliminasi dan gagal bergabung dengan PB Djarum.

Sebelumnya di hari pertama, ada Eliminasi I, tapi belum ada yang tersisih. Dan hari ini ada tahap Eliminasi II dan III. Di Eliminasi II ada 46 yang tersisih, sedangkan di Eliminasi III ada 16 atlet yang angkat koper. Suasana penuh emosional terjadi saat proses eliminasi. Ada yang tersenyum bahagia, namun ada juga yang harus bersedih.

Salah satu atlet yang tereliminasi adalah Tanaya Yafiyah Darojat. Atlet 12 tahun asal Karanganyar ini sampai menangis histeris begitu tahu tak masuk tahap berikutnya. Ayah dan ibunya sampai harus menenangkan Tanaya.

Penampilan Tanaya saat proses seleksi sebenarnya tak buruk-buruk amat. Dia bahkan sempat memenangkan dua dari tiga pertandingan. Tapi, tim juri melihat teknik Tanaya masih kurang, sehingga tak bisa bergabung dengan PB Djarum.

"Dia memang punya target harus masuk PB Djarum, jadi sampai menangis histeris. Dia sudah latihan semangat pagi dan sore, tapi memang tidak bisa bergabung di sini," kata Ayah Tanaya, Bambang Sarjono.

"Sebenarnya dia bola-bola dan power tidak kalah. Tapi, teknik masih kurang. Impian dia memang ingin menjadi pebulutangkis andal sejak kecil," jelasnya.

Meski gagal bergabung dengan PB Djarum, Tanaya masih tetap merajut mimpinya menjadi atlet bulutangkis. Dia akan bergabung dengan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.

Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis akan memasuki hari terakhir besok, Jumat 22 November 2019, dan tinggal diikuti 71 atlet dari kelompok usia U-11 dan U-13. Nantinya, diumumkan siapa saja peserta-peserta yang melangkah ke Tahap Karantina. Para peserta yang masuk karantina ditentukan oleh penilaian dari jajaran pelatih tim PB Djarum.

Fase Karantina digelar selama satu pekan mulai 23 hingga 29 November 2019 di dua GOR Djarum di Jati dan Kaliputu. Setelah Tahap Karantina, PB Djarum akan mengumumkan siapa saja peserta yang mendapat Beasiswa Bulutangkis dan bergabung dengan klub asal Kudus ini.