SEA Games 2019 Bakal Jadi Aksi Terakhir Eko Yuli?
- VIVAnews/Pratama Yudha
VIVA – Kurang dari sebulan lagi, negara-negara di Asia Tenggara bakal menggelar pesta olahraga terakbar yang melibatkan seluruh anggotanya. Pada edisi terkini, Filipina yang ditunjuk menjadi tuan rumah.
Salah satu cabang olahraga yang menjadi andalan untuk mendulang medali emas adalah angkat besi. Dalam beberapa edisi terakhir, cabor ini selalu berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya lantaran mendulang emas.
Atlet unggulannya, Eko Yuli Irawan, adalah sosok yang tak tergantikan. Dia yang menjadi ujung tombak cabor angkat besi Indonesia.
Tercatat, dia sudah sejak 2007 membela Tim Merah Putih di SEA Games. Kala itu, dia masih berusia 18 tahun.
Sejak debutnya, dia sudah lima edisi tampil di SEA Games. Hebatnya, dia hanya gagal sekali meraih emas yakni pada 2017.
Kini, dengan usianya yang sudah mencapai 30 tahun, tentu muncul pertanyaan apakah ini bakal menjadi SEA Games terakhirnya?
Meski tak memungkiri jika dia merupakan atlet senior di cabor ini, tapi Eko belum bisa memastikan apakah SEA Games 2019 akan menjadi event terakhirnya.
"Saya belum tahu, lihat dulu nanti seperti apa," kata Eko kepada wartawan di sela-sela acara Gojek #MenangIndonesia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 18 November 2019.
Soal persiapan, Eko mengaku masih banyak kendala. Terlebih, soal penyempurnaan teknik.
"Ada kendala di teknik, masih ada kesalahan. Jadi masih difokuskan di situ dulu," ujar Eko.
"Total angkatan sudah aman, tapi soal teknis masih diperbaiki terutama kesalahan gerakan-gerakan," lanjutnya.