Indonesia Jadi Tuan Rumah Kongres Rugby Asia
- VIVAnews / Satria Permana
VIVA – Olahraga rugby di Indonesia belum terlalu populer. Masih sedikit orang yang paham dan kenal dengan olahraga penuh kontak fisik ini.
Meski demikian, Indonesia sudah dipercaya menggelar Kongres Rugby Asia (AGM). Peranan Kongres ini begitu penting.
Selain menjadi kegiatan tahunan, ada juga agenda pemilihan Presiden Rugby Asia dalam AGM yang digelar di Hotel Wyndham, Pecatu. Bali, 16 hingga 18 November 2019.
"Ada perwakilan Federasi Rugby Dunia dan seluruh anggota di Asia hadir. AGM kali ini juga strategis peranannya bagi seluruh anggota di kawasan Asia. Sebab, selain melakukan evaluasi program kerja, ada juga sesi sharing dari seluruh anggota terkait pengembangan dan kompetisi," kata Ketua Umum Rugby Indonesia, Didik Mukrianto, Minggu 17 November 2019.
"Kami akan merumuskan dan memutuskan program umum dan strategis untuk dua tahun mendatang. Tak kalah penting, ada pemilihan Presiden, Wakil Presiden, dan Komite Eksekutif, untuk Rugby Asia," lanjutnya.
Indonesia, disebutkan Didik, ikut dalam pencalonan anggota Exco di AGM. Sementara, terkait pencalonan Presiden Rugby Asia, ada dua kandidat kuat.
Mereka adalah Qais Abdulla Al Dhalai (Uni Emirat Arab) dan Yuichi Ueno (Jepang). "Mereka memiliki catatan panjang dalam dunia rugby di Asia," jelas Didik.
Dalam AGM, Indonesia juga mendapatkan kepercayaan untuk menggelar turnamen bergengsi, Asia Rugby Fifteen Championship, Asia Rugby Sevens Trophy, dan Asia Rugby Women Sevens Trophy, pada 2020 mendatang.
"Saya berharap AGM di Bali bisa memberikan keputusan besar untuk rugby di Asia dan ada warisan bermanfaat bagi Indonesia," jelas Didik. (ren)