Kejurnas Karate Dibuka Hari Ini, Pemanasan Jelang SEA Games 2019
- VIVAnews/Yudhi Maulana
VIVA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Kualifikasi PON 2020 resmi dibuka hari ini, Selasa 6 November 2019 di Hall Basket, Gelora Bung Karno, Senayan. Total ada 410 atlet yang terdiri dari 231 karateka putra dan 179 karateka putri akan bersaing untuk memperebutkan tiket ke PON 2020.
Kejurnas ini adalah fase kualifikasi bagi karateka nasional agar bisa turun dalam PON 2020 di Papua. Ada 32 provinsi yang ambil bagian. Dua di antaranya, yaitu Papua dan Sulawesi Barat absen. Papua sendiri berhak absen karena statusnya sebagai tuan rumah dan Sulawesi Barat masih terkendali masalah internal.
Ada 15 kelas akan dipertandingkan, yaitu kata putra dan putri, baik perorangan dan beregu, serta enam kelas kumite putra -55kg, -60kg, -67kg, -75kg, -84kg, dan +84kg, dan lima kelas kumite putri yaitu -50kg, -55kg, -61kg, -68kg, dan +68kg.
"Sebanyak 410 atlet tercatat mengikuti kejuaraan ini untuk memperebutkan tiket ke PON yang akan berlangsung di Papua, mereka terdiri atas 231 karateka putra dan 179 karateka putri," ujar Sekretaris panitia kualifikasi PON, Yoyok Satrio Purnomo.
Selain itu ajang ini diakui oleh Sekjen PB Forki, Raja Sapta Ervian juga sebagai ajang pemanasan untuk atlet pelatnas jelang SEA Games 2019. Dalam ajang ini, empat atlet yang ikut meramaikan adalah Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kata perorangan putra dan Sandy Firmansyah di nomor kumite -75 kilogram putra. Ada juga Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite -55 kg putri) dan Ceyco Georgia (kumite +61 kg putri).
Untuk atlet pelatnas sendiri hasil dari Pra Pon tidak memengaruhi nasib mereka untuk SEA Games 2020.
"Tim SEA Games udah final, hasil dari sini pembuktian bagi anak-anak yang sudah berlatih sebelum menjalani SEA Games bulan depan," kata Raja Sapta kepada wartawan ketika ditemui di Hall Basket, Kawasan GBK.
"Sebelumnya atlet untuk SEA Games sudah melakukan try out. Pertama kejuaraan Asia di Thailand kemudian di Uzbekiztan dan training camp di Jepang. Sampai hari ini mereka Training Center di Hotel Century," lanjut dia.
Lebih lanjut Raja Sapto Ervian menyebut jika nantinya peserta yang lolos peringkat 1-8 di setiap nomor Pra PON yang berhak untuk tampil mewakili daerahnya di PON 2020 di Papua.