Jonatan Christie ke Final French Open 2019 Usai Kalahkan Axelsen
- badmintonindonesia.org
VIVA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie memenangkan pertandingan semifinal French Open 2019. Bermain melawan wakil Denmark, Viktor Axelsen di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu 26 Oktober 2019, Jonatan menang dalam laga yang berlangsung tiga gim.
Axelsen tak memberi Jonatan kesempatan untuk mengembangkan permainan. Dia terus menekan hingga bisa unggul 11-1.
Jonatan memang dibuat tak berkutik oleh andalan Denmark tersebut. Hingga akhirnya gim pertama dimenangkan oleh Axelsen dengan keunggulan 21-7.
Jonatan tak ingin membiarkan Axelsen terus di atas angin. Di awal gim kedua, dia coba bermain lebih cepat dan sukses membuat lawan kesulitan. Hasilnya pun baik karena unggul dengan skor 7-4.
Jonatan bisa mempertahankan keunggulan hingga 11-9. Sayangnya, setelah itu Axelsen bisa memperbaiki performa dan sukses menyamakan kedudukan 12-12.
Dari sana kemudian Jonatan dan Axelsen saling kejar-mengejar perolehan angla. Ketegangan pun meningkat, dikarenakan kedudukan imbang 16-16.
Axelsen mengubah permainannya menjadi lebih agresif ketika sudah sampai ke poin-poin akhir. Sedangkan Jonatan mencoba untuk menahan agar lawannya lelah.
Upaya Jonatan rupanya membuahkan hasil positif. Pebulutangkis berusia 22 tahun itu sukses merebut kemenangan pada gim kedua dengan skor 22-20.
Awal gim ketiga Jonatan bisa mencuri dua poin lebih dahulu. Lalu Axelsen berhasil keluar dari tekanan dan balik unggul 8-5.
Saat Axelsen meraih poin kedelapan, Jonatan melakukan protes terhadap wasit. Sebabnya, raket Axelsen menyentuh net saat menyambar kok.
Akan tetapi wasit tetap pada keputusannya dengan memberi poin kepada Axelsen. Sesudah dari sana, Jonatan semakin tertinggal jauh perolehan poinnya menjadi 6-11.
Dari sana laju Axelsen nampak akan sulit lagi dibendung oleh Jonatan. Karena pebulutangkis Denmark itu berhasil terus mengumpulkan poin hingga 19-10.
Akan tetapi, Jonatan tak ingin membiarkan saja lawannya menang mudah. Dia terus menekan hingga bisa mendapatkan lima poin beruntun.
Axelsen merasakan kesakitan pada kakinya, hingga tim medis datang memberi perawatan. Dalam situasi seperti itu, Jonatan memanfaatkannya sebisa mungkin.
Dia terus memperkecil ketertinggalan hinga menjadi 18-19. Dan akhirnya Jonatan bisa membuat Axelsen bertekuk lutut pada gim ketiga dengan skor 21-19.
Di partai final, Jonatan melawan Chen Long yang sebelumnya mengalahkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.