Ancaman Banjir di Suzuka, Bagaimana Nasib Mesin Mahal Mobil F1?

Lewis Hamilton rayakan kemenangan di Suzuka Jepang.
Sumber :
  • F1

VIVA – Topan super Hagibis telah melanda Jepang. Sesuai perkiraan, topan kategori lima tersebut datang pada Jumat 12 Oktober 2019 malam.

Angin superkencang mengawali kedatangan topan tersebut. Kemudian, hujan dalam curah yang sangat tinggi turun.

Sirkuit Suzuka juga jadi salah satu wilayah yang terkena dampak topan Hagibis. Akibatnya, seluruh kegiatan Grand Prix Jepang pada Sabtu 12 Oktober 2019, dihentikan.

Otoritas F1 menjadwalkan ulang kegiatan Sabtu ini, ke Minggu 13 Oktober 2019. Pun, mereka mengambil beberapa langkah antisipasi demi menyikapi potensi banjir di Suzuka.

Ya, dari pengalaman yang ada, topan Hagibis bisa saja membuat Suzuka terendam banjir. Maka dari itu, mereka mengimbau agar setiap tim bisa mengatur peralatan mahalnya demi mengantisipasi potensi banjir.

Mercedes sudah bergerak untuk mengamankan mesin jet darat mahal mereka. Beberapa personel disiagakan di garasi untuk mengamankan mesin-mesin mereka.

Dilansir Crash, Mercedes membuat tanggul non permanen, bermaterikan pasir yang dimasukkan ke karung, di depan garasi untuk menahan air masuk.

Kemudian, garasi mereka dikunci dari dua sisi. Berbagai mesin dan peralatan canggih lainnya juga dinaikkan dari lantai. Tentu, tindakan ini dimaksudkan untuk menghindari air menyentuh alat-alat mereka.

Bukan cuma itu, berbagai macam furnitur mereka pindahkan demi kenyamanan para pembalap dan tim di garasi.