Rhino Cross Triathlon Jadi Momen Banten Bangkit Usai Bencana Tsunami

VIVA – Banten mencoba bangkit usai dihantam bencana tsunami. Ajang Rhino Cross Triathlon dan Mountain Bike Cross Country Marathon menjadi momen bagi Banten untuk kembali mempromosikan Tanjung Lesung yang sudah direhabilitasi pasca tsunami.

Rhino Cross Triathlon tahun ini akan digelar pada 27 hingga 29 September 2019. Konsepnya masih sama dengan yang sebelumnya, triathlon lintas alam.

Para peserta, yang juga berasal dari mancanegara, akan melewati berbagai rintangan seperti renang, balap sepeda, dan lari, melewati keindahan alam Tanjung Lesung.

Direktur Utama PT Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo, menyatakan sudah 200 peserta yang ikut dalam dua ajang tersebut. Setidaknya, atlet dari lima negara telah memastikan hadir.

"Ini jadi ajang ketiga. Tanjung Lesung siap menggelar RXT dan MTBXCM," ujar Poernomo.

Gelaran Rhino Cross Triathlon makin bergengsi setelah pemerintah Indonesia memasukkannya di kalender 100 event pariwisata nasional

Lebih jauh, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menyatakan tak cuma Rhino Cross Triathlon yang digelar demi menarik wisatawan. Tapi, ada juga ajang Pasar Kolecer yang digelar.

Pasar Kolecer nantinya bakal menghadirkan Pasar Kuliner, Pasar Kriya, Pasar Tani, Pasar Ikan, Pentas Musik, Pergelaran Seni, Festival Kolecer dan Festival Peteng, yaitu layang-layang khas Banten yang memiliki aneka bentuk nan elok.

"Kami siap menjadi tuan rumah yang baik," ujar Irna.
(one)