Kandaskan Pasangan Rusia, Owi/Winny Melangkah ke 16 Besar China Open
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, melaju ke babak 16 besar China Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Mereka mengalahkan ganda campuran asal Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova, dalam duel rubber game 21-13, 16-21, dan 26-24, selama 62 menit.
Bermain di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Rabu 18 September 2019, pasangan pelatnas Cipayung itu sempat tertinggal satu poin lebih dulu sebelum menyamakan kedudukan. Setelahnya, arah angin berubah mendukung Owi/Winny. Mereka mendulang lima poin beruntun untuk unggul 6-1.
Alimov/Davletova perlahan mengejar. Namun, mereka tetap tak mampu mengejar hingga interval pertama berakhir 7-11.
Langkah Owi/Winny di game pertama bagaikan tanpa kesulitan. Mereka menutup game ini dengan unggul 21-13.
Situasi berbalik 180 derajat di game kedua. Pasangan asal Rusia itu mampu mengendalikan permainan dan langsung unggul 3-0.
Owi/Winny seakan kehilangan fokus. Mereka sama sekali tak mampu mengejar poin hingga interval kedua tertinggal 5-11.
Selepas interval, Owi/Winny sempat bangkit dan meraih lima poin beruntun hingga poin menjadi 10-12. Tapi, segala usaha yang dilakukan tetap gagal membalikkan keadaan dan terpaksa melepas game ini setelah tertinggal 16-21.
Pertarungan berjalan ketat di game ketiga. Kedua pasangan saling kejar-mengejar angka sejak game ketiga dimulai. Poin mereka sempat mencapai 9-9. Namun, interval ketiga dicapai saat poin 11-10 untuk keunggulan pasangan Rusia.
Setelah interval, pertandingan berjalan makin sengit. Terlihat jelas tekad kedua pasangan untuk lolos ke babak selanjutnya.
Perbedaan poin tak pernah lebih dari dua. Situasi ini membuat poin deuce saat posisi 20-20.
Tak mudah bagi pasangan Owi/Winny untuk menaklukkan lawannya. Akhirnya, mereka bisa menang setelah unggul 26-24.
Owi/Winny mengikuti jejak Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang sudah lolos lebih dulu. Di babak selanjutnya, Owi/Winny akan menghadapi unggulan kelima asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.