Menpora Dukung PB Djarum, YLKI Lontarkan Kritik
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, melontarkan kritik terhadap komentar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, yang mendukung kelanjutan Audisi Umum Bulutangkis PB Djarum.
Menurut Tulus, dukungan Menpora kepada PB Djarum bertentangan dengan praktik dalam olahraga skala internasional sekalipun. Di mana ada larangan produk rokok terlibat di dalamnya.
"Di dalam praktik olahraga di level internasional, termasuk di dalam bulutangkis, adalah terlarang melibatkan industri rokok," ujar Tulus, dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.
"YLKI mengkritik keras sikap Menpora yang justru mendukung audisi tersebut dengan sponsor PB Djarum," imbuhnya.
Tulus menegaskan, pihaknya mendukung langkah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lentera Anak Indonesia (LAI) yang meminta PB Djarum berhenti menggunakan logo Djarum Foundation dalam program tersebut. Mereka menganggap ada eksploitasi anak untuk produk rokok.
"YLKI memberikan endorsement terhadap langkah KPAI dan LAI. Yang diminta bukan menghentikan audisinya, tetapi audisi yang tidak melibatkan logo dan merek rokok, dalam hal ini Djarum," tutur Tulus.
Landasan Tulus menyampaikan hal itu adalah Peraturan Pemerintah nomor 109/2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (one)