Pemilik Memilih Stapac Mundur dari IBL Demi Indonesia
- Dede Idrus (Bandung)/ VIVA
VIVA – Kabar mengejutkan dari juara Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019, Stapac Jakarta. Mereka memilih mundur dari ajang bola basket bergengsi di Tanah Air pada musim 2019/2020 dengan mengajukan surat resmi disertai beberapa alasan.
Dalam surat tersebut tertera tiga alasan Stapac mundur dari IBL. Yang pertama dikarenakan sebagian besar pemain Stapac direkrut untuk membela Timnas Indonesia.
Selanjutnya mereka akan tetap berada di dalam Timnas Indonesia selama dua hingga empat tahun. Mengingat akan ada persiapan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 mendatang.
Manajemen berupaya mencari pengganti dari mereka yang hengkang. Akan tetapi, pemilik Stapac, Irawan Haryono mengatakan amat sulit untuk melakukannya.
Pria yang akrab disapa Kim Hong itu meminta kepada publik untuk melihat pengunduran diri Stapac dari sisi mendukung Timnas Indonesia. Lagi pula, jika mereka mundur, masih banyak tim lain yang kualitasnya bagus.
"Kita sih demi kepentingan yang lebih besar, apalagi Indonesia mau jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023, kita tidak masalah kok kalau memang harus mundur. Toh kita bangga pemain dipanggil Timnas," kata Kim Hong, Jumat 16 Agustus 2019 malam WIB.
"Makanya, soal pengajuan surat pengunduran diri jangan dianggap sesuatu yang bagaimana dong. Justru kita bangga bisa mendukung Timnas melalui pemain-pemain kita," imbuhnya.
Menanggapi mundurnya Stapac dari IBL 2019/2020, Junas Miradiarsyah selaku direktur memberi penjelasan. Menurut dia, dengan adanya agenda FIBA World Cup 2023, pihaknya sudah melakukan sinkronisasi.
"Kami telah memformulasikan solusi yang terbaik sehingga masing-masing klub IBL tetap kompetitif di kompetisi musim depan," katanya. (one)