Tyson Fury Siap Bayar Deontay Wilder untuk Tidak Rematch
- Evening Standard
VIVA – Belum lama ini, Deontay Wilder yang kalah dari Tyson Fury telah dikonfirmasi bisa mengadakan pertarungan ketiga melawan musuh bebuyutannya itu. Wilder diberikan waktu 30 hari, terhitung sejak dirinya kalah pada 22 Februari lalu untuk memberi jawaban.
Dikutip dari Mirror, Jumat 28 Februari 2020, promotor Fury, Frank Warren menginginkan juara kelas berat tinju WBC baru itu untuk bertarung melawan sesama petinju asal Inggris, Anthony Joshua dalam pertarungan unifikasi.
Namun jika hal tersebut ingin terjadi, pihak Fury harus membujuk Deontay Wilder untuk melupakan pertandingan ulang, yang rencananya akan berlangsung pada April mendatang.
"Saya lebih suka jika langsung bertarung dengan Joshua. Jika dia (Wilder) bersikeras pada pertarungan ulang, kami akan terkunci di dalamnya. Kami bisa membayarnya untuk tidak melakukan pertandingan ulang, tapi itu pilihannya," ujar Warren.
"Itu menguntungkan baginya, tapi saya telah berbicara dengan manajer Deontay dan dia yakin jika ada pertandingan ulang. Ia yakin bisa mengalahkan Fury. Tapi aku tidak percaya, aku ingin Tyson bertemu dengan Anthony Joshua," tambahnya.
Promotor Joshua mengatakan, bahwa perkelahian antara AJ dengan Fury akan menjadi pertandingan tinju terbesar dalam sejarah olahraga.
"Saya sedikit merasa kecewa, tapi sangat jelas kami memahami keadaannya (Wilder) juga. Dia adalah juara sebelumnya, dia kehilangan ikat pinggangnya dan ingin memenangkannya kembali," tutur promotor AJ, Eddie Hearn.
"Tapi saya mengerti mengenai kontraknya. Dia memang punya hak untuk mengambil pertandingan ulang, dan sepertinya dia mengambilnya dan akan berlatih untuk itu," kata Eddie menambahkan.