Tagar #GanyangMalaysia Menggema di Twitter
- instagram.com/ultras.id/
VIVA – Insiden kerusuhan suporter yang terjadi antara Malaysia vs Indonesia, muncul saat kedua tim tengah bertanding dalam kualifikasi piala dunia 2022 zona Asia grup G, pada Rabu 20 November 2019.
Setelah laga berakhir, suporter Indonesia tidak bisa meninggalkan lokasi dan tertahan sekitar satu jam 15 menit, sampai akhirnya mereka diperkenankan keluar oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) sekitar pukul 24.00 waktu setempat.
Kemudian, kerusuhan yang mengakibatkan suporter Indonesia mengalami tindak kekerasan mulai tersebar di media sosial Twitter. Hasilnya, muncul tagar #GanyangMalaysia dan menjadi tren dalam waktu singkat.
Akun @stevensiahaan terlihat membagikan video, saat suporter Malaysia menembakkan flare ke suporter Indonesia yang hanya dibatasi oleh pagar besi. Tak tinggal diam, suporter Indonesia terlihat membalasnya.
Ada juga beberapa akun yang membagikan video, yang diduga pendukung timnas Indonesia dianiaya oleh oknum suporter lain. Namun, belum diketahui kebenarannya.
Beberapa warganet lainnya, sangat menyayangkan tindak kekerasan ini. Mereka juga meminta agar Menpora Malaysia, Syed Saddiq segera meminta maaf kepada Indonesia.
Laporan Febrika Indirawati / Jakarta