Wow! Ratusan Pesepeda Ikuti Ajang Banyuwangi Women Cycling Challenge
- timesindonesia
Pagi tadi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melepas ratusan pesepeda perempuan dari berbagai kota di Indonesia dalam kompetisi balap sepeda Banyuwangi Women Cycling Challenge di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.
Mereka kebanyakan tergabung dari komunitas pecinta sepeda dari Jayapura, Jakarta, Cilegon, Yogyakarta, Bali, Solo, dan Malang.
Para pesepeda perempuan dari berbagai kota di Indonesia ini berkompetisi menyusuri jalanan mendaki yang berada di lereng Gunung Ijen. Start diambil di Pendopo Banyuwangi dan Finish di Taman Gandrung Terakota, Kecamatan Licin. Mereka terbagi dalam tiga kelas yaitu Challenge Ride, Fun Ride dan Kebaya Ride.
"Mumpung masih rangkaian peringatan Hari Kartini, kami juga ajak perempuan untuk bersepeda menggunakan kebaya. Kita ingin menunjukkan kalau perempuan itu kuat dan tangguh juga memiliki jiwa sportivitas," kata Anas saat melepas para peserta, Sabtu,(27/04/2019).
Bupati Anas menambahkan bahwa kompetisi ini dirancang sebagai event sporttourism. Peserta selain diajak berolahraga sepeda, mereka juga bisa menikmati keindahan lansekap Banyuwangi.
Menempuh jarak sejauh 70,9 KM, mereka akan menyusuri wilayah perkotaan hingga menikmati hawa sejuk dan segar pegunungan lereng Kawah Ijen. Target kami destinasi wisata Banyuwangi ini akan semakin banyak dikenal dan lewat even ini bisa mengundang semakin banyak orang untuk datang dan berwisata ke Banyuwangi.
Chika Rezza keluar sebagai juara pertama dengan gelar 'Kartini Gowes' dalam ajang Banyuwangi Women's Cycling Challenge 2019. Pembalap dari Puslatda Jawa Timur itu, berhasil menjadi pemenang setelah menaklukkan rute sejauh 70,9 KM dengan catatan waktu 36 menit 14 detik.
"Paling berat beberapa kilometer jelang finish. Selain tanjakan, tenaga juga lumayan terkuras," ungkap perempuan kelahiran Malang, 21 Desember 2000 saat ditemui menjelang awarding di Taman Terakota Ijen.
Terjun di kelas Women Elite pada Challenge Ride, Chika berhasil menyingkirkan 32 pebalap lainnya di kelas yang sama. Ia mendahului Nurul Izza dari Malang dan Puspa Wardani dari Solo. Keduanya finish di urutan kedua dan ketiga.
Sementara itu, salah satu pembalap asal Surabaya Celine Cecilia mengatakan bahwa kompetisi ini berlangsung seru. Dia sengaja mengikuti kompetisi karena rasa penasaran ingin menjajal trek Banyuwangi. "Rutenya asyik, setelah flat lalu menanjak melintasi lereng Ijen. Menyenangkan," ujar Celine yang kali ini ikut kategori 30-39 tahun.
Banyuwangi Women's Cycling Challenge dihelat dalam rangka peringatan Hari Kartini 2019 dan rencananya akan selenggarakan setiap tahun. (*)