Legenda Olahraga Nasional Kompak Masuk Dunia Politik
- VIVA.co.id / Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA – Makin dekatnya tahun politik 2019, menjadikan sejumlah kalangan tertarik untuk ikut ambil bagian dalam gelaran pesta demokrasi. Hal ini juga yang dilakukan deretan legenda olahraga Tanah Air belakangan ini.
Mantan pebulutangkis top Taufik Hidayat dan Ricky Soebagdja, eks pejudo Krisna Bayu dan legenda juara dunia tinju Chris John mengukuhkan diri ikut berjuang di kancah politik bersama Partai Demokrat.
Kabar tersebut sebenarnya telah ramai beredar sejak awal 2018, di mana pemberitaan mengenai persiapan Pilkada serentak tengah mengemukakan. Melalui kampanye program "Sarang Garuda", keempat figur atlet top ini diharapkan dapat menjadi representasi dari citra partai yang hendak menjaring basis kalangan anak muda yang sporty.
Dengan mengusung paradigma memajukan dunia olahraga nasional, deretan eks bintang arena ini dirasa memiliki popularitas yang mampu membuka jalan ke ranah politik praktis.
Lantas bagaimana awal mula mereka dapat tampil dan bergabung bersama partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut?
"Awal mulanya saya dipanggil oleh salah satu petinggi partai Demokrat, diberi penjelasan saat ini memang partai ingin merekrut mantan-mantan atlet, sebagai upaya mengajak anak-anak muda buat sesuatu untuk partai, bangsa dan negara," ungkap Chris John kepada VIVA, Kamis 5 April 2018.
"Dan saya pikir, dengan visi misinya masih di pemuda dan olahraga ya kenapa tidak saya coba berbuat sesuatu untuk olahraga khususnya tinju melalui partai ini," tambahnya.
Meski demikian, khusus Chris John belum secara spesifik menyanggupi dan mengiyakan akan maju sebagai bakal calon anggota legislatif pada pemilu 2019 mendatang. Sementara itu, mantan pejudo Krisna Bayu justru antusias dengan tawaran untuk maju sebagai calon anggota dewan.
"Dengan kita bisa menjadi anggota dewan legislatif, maka misi membawa aspirasi memperbaiki isi undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional bisa semakin terbuka demi kepentingan atlet dan insan olahraga ke depannya," tegas Krisna Bayu. (one)