Harga Sembako Merangkak Naik di Sekadau, Termasuk Bawang Putih

Dalam sepekan terakhir, harga sejumlah kebutuhan pokok di Sekadau merangkak naik. Terutama harga bawang bawang putih, kenaikan mencapai lebih dari 100 persen

Kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah Minyak goreng curah naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 13 ribu per kilogramnya. Bawang putih naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram. Bawang merah naik menjadi Rp. 40 4ibu dari harga sebelumnya yaitu Rp 30 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang sembako di Sekadau, Hj. Agustina mengatakan kenaikan sembako diperkirakan sudah berlangsung dalam sepekan terakhir.

Namun yang menjadi perhatian adalah kenaikan bawang putih yang melonjak sangat tajam.

"Paling kuat naik itu bawang putih, naiknya itu bertahap. Seminggu yang lalu harganya Rp 30.000, naik menjadi 40, dan sekarang naik lagi jadi Rp 70.000 per Kg," ungkapnya kepada suarakalbar.co.id (17/2/2020).

Hj. Agustina mengatakan karena bawang putih impor dari Cina, ia memperkirakan kenaikan ini bisa saja dipengaruhi oleh kasus corona yang menghebohkan dunia.

Ia berharap menjelang bulan puasa, pemerintah harus bisa memastikan stok kebutuhan pokok tetap aman dan harga tetap terjangkau.

"Jelang bulan puasa, kami berharap Pemerintah harus memastikan kebutuhan pokok tetap ada dan kalau bisa harga juga jangan terlalu naik," tuturnya, Hj. Agustina, Penjual Sembako di pasar Sekadau.

Selain itu sejumlah kebutuhan pokok seperti Telur juga naik menjadi Rp. 240 ribu per ikat dan Rp 44 ribu per rak. Selain itu beberapa produk Mie Instan juga mengalami kenaikan namun tidak begitu besar.