Wow, Investor Saham di Kalbar Naik 53 Persen

Istimewa
Sumber :
  • kalbar

Dengan jumlah penduduk sebanyak 5.440.030, pada kuartal ke-4 2019, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat tecatat meningkat sebesar 4,66% (yoy).

Hal ini menunjukkan potensi yang besar bagi perusahaan daerah Kalimantan Barat untuk dapat menjadi Perusahaan Tercatat di BEI dan meramaikan produk investasi saham bagi investor pasar modal.

Dari Kalimantan Barat sendiri, telah tercatat      PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) pada 2018 yang lalu dengan total nilai fund raised sebesar Rp40,25 miliar.

Seiring dengan kampanye BEI “Go Public, Lebih Baik” yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah Perusahaan Tercatat untuk melantai di BEI, pada kesempatan ini KP BEI Pontianak juga menggandeng Kepala Cabang Mandiri Sekuritas Yuri Ariandi dan Kepala Cabang Panin Sekuritas Theryan Perry, untuk menyampaikan bagaimana pasar modal dapat menjadi alternatif pendanaan bagi perusahaan di daerah.

Sedangkan untuk tema Pencapaian Target 75 Perusahaan tercatat dibawakan oleh Kepala KP BEI Pontianak Taufan Febiola.

"Dari segi jumlah investor saham, sampai dengan Desember 2019, Provinsi Kalimantan Barat mencapai jumlah 17.464 Single Investor Identification (SID) atau mengalami peningkatan sebesar 6.049 SID dibandingkan pada tahun 2018 atau naik sebesar 53 persen (yoy) dengan total nilai transaksi sebesar Rp7,3 triliun sepanjang tahun," ungkap Taufan.

Jumlah investor yang meningkat tersebut juga merupakan hasil kontribusi 13 Galeri Investasi (GI) BEI di Kalimantan Barat yang berlokasi di 10 Perguruan Tinggi dan 3 di Non Perguruan Tinggi.

"Sinergi baik yang terjadi antara GI BEI serta 12 Anggota Bursa (AB) yang berada di Kalimantan Barat dapat mendukung BEI dalam melakukan sosialisasi dan literasi terkait inklusi di pasar modal," jelasnya.

Taufan menambahkan tidak hanya meningkatkan jumlah investor, kegiatan WWD dan kolaborasi yang apik antar stakeholders terkait diharapkan dapat berkontribusi aktif terhadap penambahan Perusahaan Tercatat di BEI.
"Yang nantinya juga dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan ekonomi di Provinsi Kalimantan Barat," pungkasnya.