Jelang Natal, Pedagang Pasar Diminta Tak Naikkan Harga

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Esidorus
Sumber :
  • kalbar


Bengkayang (Suara Kalbar)
- Menjelang perayaan Hari Raya Natal 25 Desember Tahun 2019, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Esidorus menghimbau semua pedagang tidak memanfaatkan momen hari Natal untuk menaikkan harga bahan kebutuhan pokok.


Ia meminta agar harga kebutuhan pokok tersebut tidak melonjak signifikan, dan ia juga meminta kepada Pemkab Bengkayang melalui OPD terkait agar turun mengecek harga di lapangan


Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Esidorus,SP, kenaikan harga di momen Hari Raya Keagamaan seperti Natal sudah menjadi hal yang wajar terjadinya kenaikan harga seiring dengan tingginya permintaan warga.

"Namun hendaknya kenaikan harga jangan terlalu berlebihan. Saya menghimbau dan meminta kepada pedagang pasar agar tidak menaikan harga kebutuhan pokok dengan sesuka hati atau secara berlebihan," ungkapnya.


Menurutnya untuk memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok tersebut, maka ia berharap Pemkab Bengkayang melalui OPD terkait terjun langsung kepasar minimal memantau bahan pokok agar tetap tersedia dan jika perlu gelar operasi pasar.

Sementara itu Ketua Asosiasi Rekan Pengadaan Barang Dan Distribusi Indonesia (ARDIN) Kabupaten Bengkayang Puji Suswanto menyarankan pemantauan harga Kebutuhan Pokok (Sembako) jelang Natal 2019 harus bersinergi oleh kedua lembaga legslatif dan eksekutif supaya menjadi bahan evaluasi.

Saat ini menjelang Natal Tahun 2019 sudah beberapa harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng curah di pasar Bengkayang Kota naik Rp.2.000 per kilogram atau dari harga Rp.10.000 per kilogram menjadi harga Rp.12.000 perkilogram, dan telur ayam naik Rp.3.000 perkilogram atau dari harga Rp.20.000 menjadi harga Rp.30.000


"Oleh karena itu ARDIN akan terus berkoordinasi dengan instansi terlait dalam memantau harga sembako menjelang perayaan Natal Tahun 2019," pungkasnya


Penulis : Nadi

Editor   : Dina Wardoyo