Ratusan Pendekar Diterjunkan Mulai Malam Takbiran di Purwakarta Atasi Hal Ini
- Pemkab Purwakarta
VIVA – Layanan kebersihan jelang lebaran dan libur panjang di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat ditingkatkan mengantisipasi lonjakan sampah. Terutama lonjakan sampah saat libur lebaran yang kerap terjadi tiap tahun.
Layanan kebersihan ini menyiagakan ratusan pendekar sapu jagat dibawah naungab Dinas Lingkungan Hidup yang tersebar di lokasi strategis saat lebaran dan libur pasca lebaran.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono menjelaskan, pasukan tersebut mulai dioperasikan saat malam takbiran.
"Penjabat (PJ) Bupati telah meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan Purwakarta tetap bersih sejak proses malam takbiran hingga saat perayaan lebaran. Suasana bersih diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan kemeriahan perayaan lebaran," ujar Rudi, Senin 1 April 2024.
Menurut Rudi, volume sampah di Purwakarta melonjak dari tahun ke tahun saat momen lebaran dengan titik sentral lonjakan di jalur protokol dan pusat perbelanjaan.
"Para pendekar sapu jagat itu akan kami sebar di beberapa tempat keramaian, terutama di jalur protokol yang menjadi titik konsentrasi berkumpulnya warga. Seperti lokasi festival dulag (festival bedug), masjid agung, pusat perbelanjaan dan lain-lain," kata Rudi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta, Agung Darwis Suriaatmadja 374 pendekar kebersihan dengan infrastruktur pendukung siap disiagakan. Dari jumlah itu, 111 orang bertugas sebagai penyapu, 177 orang sebagai pengangkut sampah, 68 orang sebagai driver angkutan sampah dan 18 orang petugas saluran air.
Kemudian, sebanyak 27 unit mobil dump truk, 26 unit mobil pick up sampah, sembilan unit mobil Arm Roll (mobil truk pengangkutan sampah jenis sistem kontainer angkat) dan dua unit truk engkel pengangkut sampah serta satu unit alat berat untuk pemadatan.
"Semua para pendekar sapu jagat itu akan bersiaga dan bekerja selama 24 jam sejak malam takbiran hingga perayaan lebaran. Semua peralatan pendukung pun berada dalam kondisi siap digunakan," kata Agung.
Sebagai catatan, volume sampah di Kabupaten Purwakarta rata-rata mencapai 160,4 ton ton yang masuk hingga tempat pembuangan akhir (TPA) Cikolotok, Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.
"Peningkatan volume sampah kerap terjadi pada perayaan-perayaan seperti lebaran, perayaan tahun baru atau jika ada kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam jumlah besar. Kondisi semacam itu harus bisa kita antisipasi agar Purwakarta tetap menjadi daerah yang bersih dan sehat," katanya.