Raih Cuan Jangka Panjang, Ini Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas
- Istimewa
VIVA – Dikenal dari ribuan tahun lalu, emas dianggap aset berharga di berbagai zaman dan peradaban. Walaupun kini lebih populer dijadikan instrumen investasi, tapi emas mampu membuktikan nilainya yang sulit menurun di hampir segala kondisi ekonomi. Alhasil, banyak investor yang menjadikan instrumen ini sebagai pilihan ketika berinvestasi.
Tapi, sebelum menjadikannya sebagai instrumen investasi, kamu wajib mengetahui kelebihan investasi emas juga kekurangannya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah plus minus investasi emas yang membuatnya ideal untuk meraih cuan dalam jangka panjang.
Tentang Investasi Emas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, emas identik dijadikan sebagai aset untuk investasi oleh banyak orang. Selain berfungsi sebagai perhiasan, emas juga mempunyai nilai ekonomis tinggi dan cenderung terus meningkat seiring waktu. Karena karakteristiknya tersebut logam mulia ini populer dijadikan sebagai instrumen investasi.
Biasanya, investasi emas dilakukan dengan cara membeli emas fisik, baik dalam bentuk batangan, kepingan, atau perhiasan. Ukurannya pun bisa disesuaikan dengan preferensi dan budget investor. Ketika membeli emas secara resmi, terdapat sertifikat yang menunjukkan keaslian dan informasi seputar produk seperti berat, karat, dan produsennya.
Walaupun harganya cenderung mahal, per gram bisa mencapai jutaan rupiah, tapi kini investasi emas bisa dilakoni dengan lebih praktis dan terjangkau. Alasannya karena hadir platform investasi emas digital yang bisa diakses melalui smartphone.
Melalui layanan ini, Anda bisa membeli emas dengan modal receh. Bahkan, tidak sedikit platform investasi emas digital yang bisa dimulai dengan modal 10 ribu rupiah saja. Sehingga, investasi emas saat ini bukan lagi instrumen eksklusif yang hanya bisa dijangkau oleh masyarakat dari kalangan tertentu saja.
Kelebihan Investasi Emas
Lantas, apa sih keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi emas? Berikut adalah jawabannya.
- Harganya Cenderung Terus Naik Seiring Waktu
Salah satu hal utama yang membuat investasi emas menarik di mata banyak orang adalah nilainya yang cenderung untuk terus meningkat seiring waktu. Jika melihat dari data beberapa dekade ke belakang, harga emas konsisten mengalami kenaikan dengan persentase yang menjanjikan.
Bahkan, angka kenaikan harga emas ini melebihi rerata laju inflasi. Karena alasan inilah mengapa emas ideal untuk dijadikan instrumen investasi jangka panjang oleh kebanyakan orang.
- Tahan Terhadap Laju Inflasi
Kelebihan investasi emas lainnya adalah nilainya yang bisa dibilang tahan terhadap laju inflasi, termasuk di kondisi ekonomi yang mengalami resesi sekalipun. Pasalnya, di kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil, investor memiliki kecenderungan untuk membeli emas sebagai upaya melindungi nilai kekayaannya.
Akibat kondisi ekonomi yang sulit diprediksi, biasanya pergerakan harga saham akan menjadi terlalu berisiko. Untuk menyiasatinya, banyak investor yang beralih ke instrumen emas untuk sekaligus menjadikannya sebagai sarana lindung nilai alias hedging fund. Karena hal ini, harga emas mengalami kenaikan dengan cukup signifikan dan sering kali dipahami mempunyai korelasi yang negatif terhadap pergerakan harga saham.
- Likuiditas Tinggi dan Mudah Diuangkan
Karena jumlah peminatnya yang melimpah, menjual emas bukanlah perkara yang sulit dan bisa dengan mudah diuangkan. Ketika berinvestasi emas, kamu bisa dengan mudah menjualnya ke toko emas ataupun menggadaikannya untuk mendapatkan uang tunai. Hal ini berbeda dengan kebanyakan instrumen investasi lain, seperti saham atau bahkan reksa dana yang umumnya membutuhkan waktu beberapa hari agar bisa dicairkan hingga uangnya diterima di tangan investor.
Kekurangan Investasi Emas
Meski menawarkan 3 keuntungan di atas, investasi emas memiliki beberapa kekurangan yang wajib Anda perhatikan, antara lain:
- Tak Memberi Pendapatan Pasif
Instrumen investasi dari pasar modal biasanya mampu memberikan sumber imbal hasil tambahan dari dividen atau kupon di periode tertentu. Bisa menjadi sarana untuk memperoleh pendapatan pasif, imbal hasil berupa dividen atau kupon ini tidak akan Anda temui saat berinvestasi emas. Sumber penghasilan utama investasi emas hanyalah dari selisih harga jual dan harga beli sehingga idealnya dilakukan untuk jangka panjang.
- Kurang Ideal untuk Jangka Pendek
Sebagai sumber keuntungan utama, kenaikan harga emas bisa dibilang lambat walaupun secara stabil terus meningkat. Karena karakteristiknya tersebut, investasi emas lebih cocok untuk tujuan jangka panjang dan kurang ideal dalam jangka pendek. Jadi, Anda perlu memperhatikan hal ini sebelum berinvestasi emas agar bisa mendapatkan keuntungan yang optimal.
- Nilai Spread Lebih Tinggi Ketimbang Instrumen Lain
Bagi yang belum tahu, spread adalah istilah yang merujuk pada selisih harga jual atau buyback dengan harga beli dari emas. Umumnya, di toko emas, harga beli emas cenderung lebih mahal dibanding harga jualnya oleh konsumen dan membuat nilai spreadnya relatif tinggi. Karena itu, untuk memperoleh keuntungan optimal, Anda perlu membeli emas di harga rendah dan menjual di harga tinggi untuk memperkecil dampak spread tersebut.
Sesuaikan Tujuan dan Kebutuhan, Mulai Investasi Emas Sejak Dini
Idealnya, emas adalah instrumen investasi yang cocok untuk dipilih demi meraih tujuan finansial jangka panjang. Pergerakan harganya yang stabil dan kecenderungannya untuk meningkat melebihi laju inflasi menjadikan instrumen ini pilihan pas untuk kebutuhan investasi di atas 5 tahun. Nah, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, jangan ragu untuk memulai investasi emas sejak dini agar mampu meraih imbal hasil secara maksimal.