Bea Cukai Pastikan Kepatuhan Pengguna Jasa di Bekasi dan Banyuwangi
- Bea Cukai
VIVA – Bea Cukai terus berupaya memberikan inovasi dan meningkatkan pelayanan dalam melakukan pembinaan pada pengguna jasa untuk mendukung pengembangan industri dalam negeri. Hal tersebut tecermin dalam program baru bertajuk “Didik” yang dilaksanakan oleh Bea Cukai Bekasi pada pengusaha kawasan berikat di bawah pengawasannya dan kegiatan penelitian lapangan yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I.
“Selain kegiatan pelayanan pada pengguna jasa, kunjungan Bea Cukai ke pabrik juga dilaksanakan dalam rangka pengawasan untuk memastikan kegiatan kepabeanan di wilayah tersebut berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Encep mengungkapkan bahwa kegiatan “Didik” yang diusung Bea Cukai Bekasi merupakan akronim dari Diskusi Bareng Bea Cukai Bekasi di Pabrik. Kegiatan ini secara perdana dilaksanakan di aula PT LG Elektronik Indonesia (LGEI) di kawasan MM 2100 Cibitung Bekasi, pada Rabu (17/01). Kegiatan berlangsung sebanyak dua sesi dan dihadiri oleh pengguna jasa yang terdiri dari pihak vendor PT LGEI dan pegawai internal perusahaan dari berbagai divisi.
Program diskusi ini merupakan tanggapan positif Bea Cukai Bekasi atas permintaan PT LGEI yang ingin menjadi kawasan berikat mandiri. Keunggulan dari kawasan berikat mandiri adalah pelayanan rutin atas pemasukan barang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan penerima fasilitas atas persetujuan Bea Cukai. Pelayanan itu mencakup pengecekan kebenaran sarana pengangkut hingga pemantauan pelaksanaan stuffing.
Di Banyuwangi, Kanwil Bea Cukai Jatim I lakukan penelitian lapangan ke PT Aberu Cahaya Semesta, pada Kamis (25/01). Penelitian lapangan ini merupakan tanggung jawab Bea Cukai untuk memastikan bahwa setiap penambahan perusahaan yang terlibat dalam kegiatan logistik mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Kami berharap melalui kunjungan Bea Cukai ke pabrik dapat mendukung kelancaran arus logistik dan memberikan manfaat positif bagi perekonomian,” pungkas Encep.