Bea Cukai Kembali Asistensi UMKM untuk Ekspor Produk ke Luar Negeri
- Bea Cukai
VIVA – Bea Cukai terus berupaya memajukan UMKM di Indonesia melalui asistensi terhadap kegiatan ekspor. Kali ini, asistensi dilaksanakan oleh Bea Cukai Ambon, Bea Cukai Malang, dan Bea Cukai Yogyakarta.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan, “Bea Cukai senantiasa berupaya memajukan dan mendorong potensi UMKM lewat bantuan dan asistensi dalam melaksanakan ekspor.”
Bea Cukai Ambon kembali melayani ekspor ikan hidup milik eksportir PT Rajawali Laut Timur. Proses pemuatan diawasi langsung oleh petugas Bea Cukai Ambon dari pukul 09.00 WIT sampai dengan pukul 23.00 WIT.
PT Rajawali Laut Timur mengekspor beberapa spesies ikan hidup antara lain ikan kerapu, kakatua dan ungar dengan total keseluruhan muatan mencapai 15.720 Kg. Proses pemuatan berlangsung di instalasi karantina ikan milik PT Rajawali Laut Timur di perairan Teluk Ambon. Ekspor ikan hidup dengan nilai ekspor sebesar 264.190 USD ini akan dimuat ke kapal MV Cheung Chun Wah yang langsung berangkat menuju ke Hongkong.
Sementara itu di Jawa Timur, Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu mengekspor sejumlah produk yang terdiri dari keripik tempe, singkong, dan kentang. Produk tersebut merupakan hasil produksi PT Dafe Alam Sejahtera dan CV Arjuna 999. Sebanyak 2 kontainer 20 feet FCL isi 720 karton diekspor ke Singapura dengan perkiraan nilai devisa ekspor mencapai Rp700.000.000.
Bea Cukai Yogyakarta juga melayani kegiatan ekspor sepanjang lima hari berturut-turut. Petugas memberikan pelayanan sekaligus pengawasan kegiatan ekspor yang dilakukan oleh salah satu kawasan berikat di Yogyakarta, yaitu PT Sport Glove Indonesia (PT SGI). Berlangsung pada Senin-Jumat, 13-17 November 2023, PT SGI mengekspor gloves ke Jerman, Ceko, dan Amerika Serikat. Sebanyak 38.058 pasang gloves senilai Rp4,6 miliar dikirim langsung dari Yogyakarta ke empat negara tersebut.