Transfer Valas Makin Mulus, Bank Mandiri Perkuat Fitur Transaksi di Livin’ by Mandiri

Bank Mandiri perkuat fitur Livin' by Mandiri
Sumber :
  • Bank Mandiri

VIVA – Bank Mandiri secara terus berinovasi untuk memberikan layanan finansial yang mudah, cepat dan aman bagi nasabah lewat kehadiran fitur-fitur andal di Super App Livin’ by Mandiri. Nah, fitur yang terus diperbaharui tak lain Transfer Valas yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi pengiriman uang ke berbagai negara dengan kurs yang kompetitif, cepat, dan dana diterima secara utuh di negara tujuan.

Bukan tanpa sebab, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, Transfer Valas saat ini telah menjadi salah satu fitur yang paling diminati nasabah di Livin’ by Mandiri dalam mengelola kebutuhan transaksi valuta asing (valas). Apalagi, transfer valas di Livin’ by Mandiri saat ini sudah dapat dilakukan ke 9 mata uang asing mulai dari Dolar AS (USD), Euro (EUR), Dolar Singapura (SGD), Dolar Australia AUD, Pound sterling (GBP), Dolar Hongkong (HKD), Dolar Kanada (CAD), Baht Thailand (THB) sampai Rupee India (INR).

“Lewat fitur ini, kami ingin memberikan solusi yang praktis dan efisien bagi nasabah kami dalam melakukan transaksi valas, khususnya di era digital saat ini. Melalui Livin’ by Mandiri, transaksi transfer ke mata uang asing oleh nasabah bisa dilakukan secara kapan pun, di mana pun hanya melalui smartphone,” terang Aquarius dalam keterangan resminya, Kamis (16/11).

Terbukti, sejak dihadirkan pada pertengahan Februari 2023 hingga 14 November 2023, total frekuensi transfer valas melalui Livin’ by Mandiri sudah mencapai hampir 44 ribu transaksi.

Sementara jumlah volume transfer valas pada periode yang sama mencapai Rp 943 miliar, sekitar 10% frekuensi dan volume transfer valas dilakukan oleh User Livin’ by Mandiri yang berada di Luar Negeri. Ke depan diharapkan frekuensi dan volume transfer valas yang dilakukan oleh nasabah yang berada di Luar Negeri dapat terus meningkat.

Adapun, mata uang yang paling ramai dipergunakan nasabah yakni USD, SGD, EUR dan AUD. Sementara itu, sejak kehadiran fitur ini, jumlah pembukaan rekening valas baru di Bank Mandiri pun ikut meningkat, dengan lebih dari 8.000 rekening baru sejak Februari 2023 hingga 14 November 2023.

“Fitur-fitur Livin’ by Mandiri akan terus kami kembangkan untuk dapat menjadi solusi kebutuhan transaksi finansial bagi masyarakat secara menyeluruh. Sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra finansial pilihan,” ungkap Aquarius.

Tidak hanya itu, untuk memperluas akseptasi dan akuisisi layanan digital, Bank Mandiri pun telah menggelar program Livin’ Around The World di Sydney, Australia belum lama ini.

Dalam kegiatan rutin yang diadakan di mancanegara, Bank Mandiri turut memperkenalkan layanan pembukaan rekening bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri langsung di aplikasi Livin’ by Mandiri.

“Bank Mandiri mendorong seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang sudah dapat menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia,” imbuhnya.

Dalam perhelatan yang digelar di Sydney, Australia pada 14 November 2023 ini, Bank Mandiri mengajak ratusan diaspora dan mahasiswa yang ada di Australia. Acara ini pun turut dihadiri oleh Consul Coordinator for Information Social and Cultural Affairs KJRI Sydney I Made Oka Wardhana.

Bukan hanya transfer valas dan buka rekening, Livin’ Around The World di Australia juga mengenalkan beberapa fitur unggulan Livin’ by Mandiri seperti Livin’ Sukha untuk memenuhi kebutuhan lifestyle hingga fitur Livin’ Investasi untuk melengkapi layanan finansial nasabah.

Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada Oktober 2021 Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 32 juta kali dengan jumlah pengguna aktif mencapai 21 juta pengguna, tumbuh 55% secara year on year (YoY). Berkat inovasi yang terus dilakukan, Livin’ by Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 2,02 miliar transaksi per akhir September 2023, melesat 50% dibandingkan tahun sebelumnya.