Cara Memilih Air Purifier yang Tepat Sesuai Kebutuhan
- Samsung
VIVA – Meningkatnya polusi udara di beberapa kota saat ini memang sangat memprihatinkan karena dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan air purifier di dalam rumah agar dapat menjaga kualitas udara.
Air purifier menjadi kebutuhan rumah tangga yang penting karena fungsinya mampu menyaring udara kotor di dalam ruangan. Dengan demikian, Anda dan keluarga dapat menghirup udara yang bersih dari partikel-partikel berbahaya seperti debu, alergen, dan polutan.
Dalam memilih air purifier tentu Anda perlu memperhatikan beberapa faktor agar mendapatkan produk yang berkualitas dan awet. Apalagi ada beberapa pilihan merk air purifier di pasaran sehingga Anda perlu lebih cermat, simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Cara Memilih Air Purifier yang Tepat
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Luas Ruangan
Air purifier memang dibutuhkan untuk menyaring udara namun lebih dari itu, Anda harus memperhatikan riwayat kesehatan pengguna. Perhatikan apakah penghuni rumah memiliki alergi tertentu pada debu atau sejenisnya, maka Anda harus menyesuaikan fitur dengan kebutuhan.
Tingkat kebisingan juga berpengaruh pada pemilihan air purifier yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk air purifier yang diletakkan di ruang kerja atau kamar tidur, maka harus memilih yang memiliki kebisingan rendah. Bahkan saat ini ada beberapa merk yang menawarkan mode malam sehingga bisa diatur sesuai kebutuhan dan tidak mengganggu.
Selain itu, agar air purifier dapat berfungsi secara maksimal maka penggunaannya harus disesuaikan dengan luas ruangan. Anda harus mencari informasi terlebih dahulu mengenai produk yang Anda beli terkait jangkauan produk tersebut. Semakin besar suatu ruangan, maka perlu memilih air purifier dengan spesifikasi dan kapasitas yang memadai.
2. Sistem Penyaringan Udara dan Fitur Tambahan
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat pada penggunaan air purifier, maka semakin marak pula merk baru yang bermunculan. Masing-masing tentu memiliki fungsi utama atau keunggulan yang ditawarkan apakah hanya untuk menyaring partikel besar atau mampu menyaring zat kecil.
Untuk lebih mudah membedakannya, berikut beberapa jenis air purifier berdasarkan sistem penyaringan udaranya yang bisa Anda gunakan sebagai panduan:
- Pre-filter: Hanya dapat menangkap partikel besar seperti debu dan rambut.
- HEPA (High Efficiency Particulate): Teknologi penyaringan elektrostatik dan ionisasi efektif untuk menangkap partikel-partikel halus seperti serbuk sari dan alergen.
- UV-C Light: Mampu membunuh bakteri dan virus.
- Lonizer: Menghasilkan ion negatif untuk mengendapkan partikel di udara.
- Karbondioksida (Activated Carbon) filter: Menghilangkan bau tak sedap dan gas berbahaya.
- Clean Air Delivery Rate (CADR): Memproduksi dan menyalurkan udara bersih ke seluruh ruangan dengan intensitas yang cepat.
Selain fungsi penyaringan utama, beberapa air purifier bahkan memberikan fitur tambahan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Misalnya sensor kualitas udara, mode otomatis berdasarkan tingkat polusi udara, atau ada pula yang dapat disambungkan pada smartphone.
Bahkan ada pula air purifier yang memiliki Fitur Humidifying sehingga mampu menjaga kelembapan udara yang ideal dalam ruangan. Kelembaban yang sesuai dalam suatu ruangan mampu mengantisipasi tumbuhnya jamur dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan.
3. Kebutuhan Daya Listrik
Memilih perabot rumah tangga yang hemat listrik adalah sebuah kewajiban agar pengeluaran tidak membengkak, termasuk dalam memilih air purifier. Apalagi air purifier adalah alat yang digunakan hingga 24 jam setiap harinya sehingga akan sangat berdampak pada penghitungan daya.
Biasanya, air purifier membutuhkan daya sekitar 50 hingga 200 watt, namun mungkin bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Perbedaan kebutuhan daya tiap air purifier ditentukan oleh banyak faktor mulai dari merk, ukuran, jenis filter, hingga fitur tambahan.
4. Upaya Perawatan
Pemilihan air purifier tidak hanya sebatas kualitas produknya saja melainkan juga teknik perawatan agar dapat berfungsi dalam waktu lama. Mulai dari proses membersihkan tiap komponen yang perlu hingga mengganti filter dalam jangka waktu tertentu.
Pastikan Anda mengetahui waktu yang tepat untuk penggantian filter dan biaya yang dibutuhkan pada air purifier yang akan Anda pilih. Dengan demikian Anda bisa memastikan keefektifannya dalam jangka waktu tertentu dan membuat anggaran untuk perawatan agar air purifier tetap awet.
5. Membuat Anggaran dan Membandingkan Beberapa Brand
Seperti saat membeli alat elektronik atau kebutuhan lainnya, tentu Anda harus memiliki budget yang sesuai dengan kemampuan. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan kualitas yang akan Anda dapat agar pembelian air purifier bisa maksimal.
Pastikan untuk mencari informasi terlebih dahulu mengenai tiap detail beberapa brand maupun jenis air purifier yang ada di pasaran. Anda bisa memilih beberapa merk terpercaya dan memiliki reputasi yang baik berdasarkan ulasan dari pengguna sebelumnya.
Demikian ulasan mengenai cara memilih air purifier yang tepat sesuai kebutuhan agar dapat memaksimalkan penggunaannya. Anda bisa membeli air purifier di Renos dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya dengan kualitas dan harga terbaik. Jadi tunggu apa lagi? Segera penuhi kebutuhan kebutuhan rumah tangga harian Anda hanya di Renos.