Dyandra Sodorkan Masyarakat Jawa Tengah Lantunan Musik dan IIMS Motobike Melalui Projek-D Vol.2

Festival musik Projek-D Vol.2
Sumber :
  • Dyandra Promosindo

VIVA – Festival musik Projek-D Vol.2 resmi dibuka hari ini (5/8) di De Tjolomadoe, Jawa Tengah. Acara kedua yang digelar Dyandra Promosindo ini sukses memikat para pengunjung dengan hadirnya ribuan pengunjung pada gelaran hari pertama melalui dua panggung outdoor Maduswara dan Wirama. Selain menyuguhkan konser musik ragam genre, acara ini juga dimeriahkan program kolaborasi baru dengan hadirnya pameran motor IIMS Motobike Show & Music 2023. Ragam exhibitor kendaraan listrik roda dua dan program menarik otomotif lainnya membuat kolaborasi apik ini diminati para pengunjung yang hadir.

For Revenge jadi musisi pembuka pada Maduswara Stage, band asal Bandung ini mampu memikat antusias penonton melalui “Perayaan Patah Hati” lewat lirik-lirik lagunya yang mendalam. Selain itu, pada stage Wirama dibuka oleh Olski, band pop asal Yogyakarta dengan lagu “Sepeda Senja” dengan konsep akustik yang disenandungkan dengan manis sebagai lagu pembuka. “Projek-D Vol.2 memiliki genre musik yang lebih beragam dengan memadukan Pop, Rock, Folk, Dangdut, Jazz, maupun musik Ska yang hadir pada kedua stage Projek-D” ujar Data Pratama, Project Manager Projek-D Vol.2.

Hal menarik Projek-D Vol.2 adalah menempatkan dua panggung pada satu area outdoor yang sama, hal ini memberikan pengalaman baru festival musik, khususnya di area Solo, melalui panggung Maduswara dan Wirama memberikan hal baru bagi para pengunjung yang hadir. Penampil hari pertama pada panggung Maduswara diramaikan oleh deret nama, For Revenge, Skastra, Nidji, Down For Life, JKT48, Parade Hujan, dan ditutup oleh NDX AKA. Panggung Wirama diisi oleh Olski, Malinoa & The Dog Pack, Jumat Gombrong, Mandoors, Kuburan, dan ditutup oleh aksi enerjik nan nyentrik khas  Prontaxan. 

“Konsep dua panggung di daerah mungkin jarang terjadi, sebagai promotor yang pernah lakukan ini sebelumnya, kami membuat experience yang berbeda bagi penonton yang hadir, kami membuat dua panggung ini agar semua penonton bisa menikmati seluruh penampil yang hadir. Mekanisme pertunjukan di stage adalah apabila di panggung Maduswara selesai tampil, penampilan selanjutnya akan langsung main pada panggung Wirama tanpa menunggu persiapan-persiapan lainnya”, ujar Data.

Dua Penampil Band Cekson Unjuk Gigi di Panggung Wirama

Salah satu program Projek-D tahun ini adalah program Cekson yang memberikan kesempatan musisi lokal untuk ikut tampil pada Projek-D Vol.2. Kegiatan ini sebagai wujud dukungan Dyandra Promosindo sebagai promotor untuk terus memberikan wadah bagi musisi pendatang baru yang memiliki karya orisinil untuk tampil diatas panggung. Dua musisi yang terpilih untuk tampil pada gelaran Projek-D Vol.2 adalah Malinoa & The Dog Pack yang merupakan band asal Surakarta dan Mandoors band asal Semarang, melalui karya-karya orisinalnya kedua musisi ini mampu memberikan daya tarik sendiri bagi penikmat musik di De Tjolomadoe. Program Cekson dan Kelas Musik merupakan persembahan dari Gudang Garam Signature. Melalui campaign Rasakan Nikmatnya Hidup, Gudang Garam Signature ingin berpesan kalau sukses itu tidak harus mengikuti stereotype sosial. Kita bisa memilih untuk jadi diri sendiri dengan kerjain apa yang kita suka. Karena itu, Signature Time hadir di Projek-D Kelas Musik dan Cekson untuk kasih kesempatan bagi Para Penikmat Hidup tunjukin kesukaan melalui berbagai aktivitas yang dipersonalisasi sesuai dengan minat masing-masing.

Festival musik yang digelar ini menunjukan respon yang positif bagi pengunjung yang hadir pada hari pertama. “Projek-D tahun ini sangat seru, selain tambah line up artisnya, tata panggung, lighting, dan soundnya sangat bagus. Selain itu, dua panggung outdoor ini jadi konsep yang pecah, jadi penonton tidak perlu nunggu lama liat persiapan band yang akan tampil tapi tinggal pindah ke panggung lain untuk liat penampil lainnya”, ujar Faiz, mahasiswa semester lima Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Kemeriahan IIMS Motobike Show & Music Mengedepankan Energi Berkelanjutan dan Kreativitas Pelaku Industri Otomotif

Kemeriahan perhelatan IIMS Motobike Show & Music diawali dengan kegiatan Riding bersama teman-teman komunitas motor listrik Jawa Tengah, dari Solo Raya menuju De Tjolomadoe, bertajuk EV Culture Trip to Music Festival. Kegiatan ini merupakan salah satu gerakan untuk mendukung penggunaan energi yang berkelanjutan.

Kegiatan ini didukung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang diwakili oleh Plh. Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Dadang Somantri “Saya mewakili Gubernur Jawa Tengah, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh komunitas dan Dyandra Promosindo atas gelaran ini, kami selalu dukung dan kalau bisa selalu diadakan di Jawa Tengah demi mendukung Net Zero Emission khususnya Jawa Tengah,” ucap Dadang pada pembukaan EV Culture Trip to Music di Solo.

Project Manager IIMS Motobike Show & Music, Rudi MF menjelaskan “Saya berterima kasih supportnya kepada pemerintah daerah dalam dukungannya kepada kendaraan ramah lingkungan. IIMS motobike pertama kali digelar di Solo Raya, tepatnya di Karanganyar, sebelumnya kita pernah adakan riding Jakarta - Banaran, Jawa Tengah. Saya berterimakasih atas antusias komunitas kendaraan ramah lingkungan ini, semoga tahun depan kita bisa buat yang lebih megah dan lebih meriah lagi,” jelas Rudi.

PLN sebagai perusahaan yang mendukung kegiatan ini juga memberi apresiasi kepada komunitas yang hadir pada acara ini, Hal ini disampaikan oleh Manager PLN UP3 Sukoharjo, Aryta Wulandari, “Apresiasi untuk para pengguna listrik, khususnya kendaraan motor, banyak hal keuntungan yang pertama adalah mengurangi kebisingan di jalan, selain itu juga bebas pajak, beberapa kendaraan atau sepeda listrik masih belum menggunakan STNK jadi memang lebih hemat, lalu efisiensi bahan bakar minyak. Kita juga bisa sebut bahwa kendaraan berbasis listrik ini kendaraan masa depan. Saat ini PLN juga ada program 17 Agustus nanti yaitu apabila tambah daya cuma 170.045 rupiah melalui aplikasi PLN Mobile, promo ini hanya berlaku hingga 31 Agustus 2023, terakhir mari kita dukung kendaraan berbasis listrik demi dukung negara dan bumi semakin bersih”, ucap Aryta.

Dalam kolaborasi bersama festival musik Projek-D, IIMS Motobike Show & Music turut diikuti oleh sederet brand otomotif khusus listrik serta industri pendukungnya yaitu Benelli-Keeway, Selis, Smartby, Yadea yang hadir melalui Indomobil Group, DM Work, Respiro serta Rich Richie. Pengunjung yang menghadiri event ini tentu dapat menguji coba berbagai unit unggulan dari brand motor listrik yang disiapkan pada area test ride.

Turut hadir pula program yang diyakini akan menjadi magnet utama IIMS Motobike Show & Music yakni Parade & Catwalk Competition. Program ini terbuka untuk umum dan nantinya para peserta akan menampilkan motor modifikasi beserta outfit terbaiknya.

Hari kedua Projek-D masih banyak penampilan yang tidak kalah menarik. Panggung Maduswara akan dibuka oleh Dikta Wicaksono, MCPR, Lomba Sihir, Danilla, Tipe-X, Guyon Waton, dan akan ditutup oleh Maliq & D’Essentials. Selain itu, pada panggung Wirama dibuka oleh Skandal, The Melting Minds, Opick, Raisa Anggiani, Morfem, dan ditutup oleh Club Dangdut Racun X Aldi Taher. Jangan sampai melewatkan keseruan dari ajang kolaborasi Projek-D x IIMS Motobike Show & Music yang akan menampilkan berbagai musisi multi genre yang tentunya patut untuk dinikmati oleh pecinta musik serta beragam program maupun promo menarik dari para exhibitors industri otomotif serta industri pendukungnya.  

Tiket reguler bisa dibeli melalui https://www.loket.com/ dan on the spot di De Tjolomadoe dengan harga 200 ribu rupiah untuk daily pass. Penonton dapat memasuki area festival setelah open gate pukul 13:00 apabila sudah menukarkan e-ticket dengan wristband Projek-D.

Informasi lebih lengkap silahkan kunjungi sosial media Instagram @Projek__D dan @Iimsmotobike dan melalui website https://projekdfestival.com/.