BKSAP Sambut Baik Dukungan Perancis Perkuat Sektor Ekonomi dan Pertahanan

VIVA – Indonesia merupakan negara yang berperan besar sekaligus strategis di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Memiliki kekuatan tersebut, DPR RI melalui Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR menerima kunjungan Parlemen Perancis ke Indonesia guna memperkuat hubungan kerja sama antar kedua negara. Selama dialog berlangsung, baik DPR dan Parlemen Perancis saling mengupayakan penguatan kerjasama, terutama pada sektor ekonomi dan pertahanan.

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua BKSAP DPR Fadli Zon usai menyambut kunjungan Parlemen Perancis di Ruang Delegasi, Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (18/4/2024). Ia pun mengapresiasi dukungan Parlemen Perancis terhadap Indonesia.

“Mereka (Parlemen Perancis) sangat senang sekali bahwa hubungan Indonesia dengan Perancis semakin erat. Bagi Perancis, Indonesia menjadi salah satu partner yang strategis di kawasan Asia Tenggara. Tentu, dalam rangka memperkuat hubungan antar parlemen, mereka akan terus mengembangkan kerja sama negara kita,” ungkap Fadli saat ditemui oleh Parlementaria.

Membahas sektor kerja sama pertahanan, politisi Fraksi Partai Gerindra itu menjelaskan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan konsisten memperkuat hubungan. Hal itu terbukti dari adanya kunjungan berkala yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo ke Perancis untuk kerja sama alutsista.

Lebih lanjut, terkait dengan sektor ekonomi, Fadli tidak menampikan bahwa Perancis adalah bagian dari Uni Eropa. Oleh sebab itu, dukungan Perancis terhadap Indonesia dalam Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU CEPA) menjadi krusial. Di mana, kesepakatan ini berisi sejumlah solusi untuk mengatasi permasalahan ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Indonesia-Uni Eropa.

Menutup pertemuan yang berkesan tersebut, dirinya menyambut baik undangan dari Parlemen Perancis untuk berkunjungan Perancis.

“Hampir dua jam tadi kita berdiskusi. Pada intinya, mereka sangat ingin meningkatkan kembali hubungan kedua negara. Mungkin tahun depan. Setelah pemilihan umum, mereka juga menyampaikan dan menawarkan (DPR RI) untuk bertemu dengan beberapa institusi dan kementerian yang ada di Perancis untuk kembali memperkuat hubungan antar Parlemen Indonesia dan Perancis,” pungkasnya.

Pada pertemuan tersebut, Ketua BKSAP DPR Fadli Zon turut didampingi oleh Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana, dan dua Anggota BKSAP DPR, Hetifah Sjaifudian dan Dave Akbarshah Fikarno.  Di sisi lain, Parlemen Perancis diwakili oleh Duta Besar Perancis untuk Indonesia Fabien Penone yang didampingi oleh Wakil Kepala Misi Laurent Legodec, Sekretaris Pertama Marie Salome Rinuy, dan wakil Sekolah Tinggi Administrasi Perancis Jean Pierre Cusset beserta Ketua Kelompok Persahabatan Antar Parlemen Perancis-Indonesia sekaligus Timor Timur Marc-Philippe Daubresse, Wakil Ketua Jean-Yves Leconte, dan Anggota Catherine Belrhiti.