Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pelaku Usaha di Jawa Barat lewat Kegiatan CVC
- Bea Cukai
VIVA – Bea Cukai lakukan kunjungan kepada pengguna jasa sebagai bentuk upaya menjaga sinergi dan hubungan baik. Melalui kegiatan customs visit customers (CVC) di daerah Jawa Barat, Bea Cukai Bandung dan Bea Cukai Bekasi mengunjungi pengguna jasa untuk mengetahui proses bisnis pelaku usaha dan bertukar informasi terkait kepabeanan dan cukai.
Kegiatan CVC dilakukan Bea Cukai Bandung dengan mengunjungi perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat, PT Kewalram Indonesia yang berlokasi di wilayah Kabupaten Sumedang. PT Kewalram Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi benang, kain, hingga pakaian jadi.
Kasubdit Hubungan dan Masyarakat Bea Cukai, Hatta Wardhana, mengungkapkan, “Bea Cukai akan selalu siap dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa, kapanpun perusahaan membutuhkan koordinasi, konsultasi, agar tidak ragu untuk menghubungi Bea Cukai.”
Dalam kesempatan tersebut, tim dari Bea Cukai Bandung juga memberikan beberapa masukan terkait dengan CCTV dan IT inventory perusahaan. Tak lupa Bea Cukai Bandung juga meminta masukan dari perusahaan terkait dengan pelayanan yang selama ini telah diberikan. Rangkaian kegiatan ditutup dengan plant tour ke ruangan bahan baku dan melihat proses produksi.
Masih di wilayah Jawa Barat, Bea Cukai Bekasi mengunjungi PT Hankook Tire Indonesia yang merupakan perusahaan pemasok ban formula E. Kegiatan CVC menjadi program komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan antara Bea Cukai Bekasi dan PT Hankook Tire Indonesia dengan harapannya ke depannya dapat terus membangun satu sama lain dengan memberikan kritik dan saran sehingga Bea Cukai Bekasi semakin sempurna dalam memberikan pelayanan dan Perusahaan juga terus patuh terhadap aturan yang berlaku.
“Kegiatan CVC ini, selain bertujuan untuk menjalin komunikasi dan mengetahui lebih dalam proses bisnis para pengguna jasa, juga diharapkan dapat menjadi upaya pengawasan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jasa terhadap aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku,” pungkas Hatta.