Dari Ikan hingga Buah-buahan, Bea Cukai Bantu Produk Lokal Tembus Pasar Internasional
- Bea Cukai
VIVA – Memasuki akhir tahun 2022, Bea Cukai kian giat mendorong para pelaku usaha untuk mengekspor hasil produksinya ke luar negeri. Hal tersebut dilakukan melalui asistensi dan pengawasan terhadap proses ekspor. Pelaku ekspor kali ini adalah PT Perikanan Indonesia cabang Ambon dan PT Buah Angkasa di Sleman, Yogyakarta.
PT Perikanan Indonesia cabang Ambon mencatat ekspor perdana 10.278,51 kg frozen tuna loin yang menyumbang nilai devisa ekspor sebesar 7.909.568,50 JPY menuju Jepang melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
“Sinergi antar instansi baik dari Disperindag Provinsi Maluku, BKIPM Ambon, dan Bea Cukai Ambon menjadi andil dan bukti bahwa semua turut berperan mendorong dan berpartisipasi aktif untuk terwujudnya ekspor perdana ini,” ungkap Hatta Wardhana, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon telah beberapa kali mengasistensi PT. Perindo yang dulunya bernama PT. Perikanan Nusantara dalam rangka mendorong ekspor mengetahui kendala yang ada serta memberikan asistensi ekspor, yakni pada bulan April 2021 dan bulan Oktober 2022.
Asistensi ekspor juga dilakukan oleh Bea Cukai Yogyakarta terhadap PT Buah Angkasa yang akan mengekspor buah salak ke China, Vietnam, dan Kamboja. Salak tersebut berasal dari para anggota kelompok tani lokal. PT Buah Angkasa merupakan salah satu eksportir buah yang konsisten melakukan ekspor hasil pertanian. Selain salak, eksportir tersebut juga kontinyu mengirim manggis ke luar negeri.
Bea Cukai mengapresiasi semua pihak yang bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan peningkatan daya saing pelaku usaha lokal melalui kegiatan ekspor. Dengan semakin meningkatnya daya saing pelaku usaha, tentu akan dapat berdampak positif pada perekonomian Indonesia.