Fasilitasi Impor Vaksin PMK, Bea Cukai Diapresiasi Menteri Pertanian

Dok. Photo Bea Cukai
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai Soekarno Hatta memberikan pelayanan prima rush handling atas importasi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk hewan ternak. Sejumlah 800.000 dosis vaksin dari total 3.000.000 yang diangkut menggunakan maskapai Emirates Airline EK 0358 telah tiba di Indonesia pada Kamis 16 Juni 2022 lalu.

Kedatangan vaksin tersebut disambut secara langsung oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Finari Manan beserta jajaran pimpinan Kombata (Komunitas Bandara Soekarno Hatta). Secara khusus, Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi kepada Bea Cukai Soekarno Hatta atas pelayanan prima yang diberikan atas importasi vaksin kali ini.

“Wabah PMK ini menjadi sesuatu yang membuat kita khawatir yang penyebarannya begitu cepat, salah satu bagaimana kita mengeliminasi wabah ini adalah dengan hadirnya vaksin yang didukung kerja sama apik dari semua stakeholder yang terlibat dalam kelancaran proses importasi vaksin ini,” jelas Syahrul Yasin Limpo.

Finari Manan mengungkapkan bahwa importasi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini diberikan layanan Rush Handling, yaitu layanan penanganan segera terhadap barang impor yang peka waktu, sesuai yang diatur pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.04/2021 tentang Pengeluaran Barang Impor untuk Dipakai dengan Pelayanan Segera.

“Kami (Bea Cukai Soekarno Hatta) berkomitmen untuk memastikan kelancaran impor vaksin PMK ini, agar dapat segera diberikan kepada hewan sehat yang berada di wilayah zona merah dan kuning terlebih dahulu,” ungkap Finari.

Melalui sinergi dan kolaborasi, Bea Cukai Soekarno Hatta senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap berbagai macam importasi yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.