Mensos Ajak Generasi Muda Belajar dari Koleksi Perpustakaan Bung Karno
VIVA – Kehadiran perpustakaan di area Makam Bung Karno di Blitar Jawa Timur mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dalam kesempatan ziarah hari ke dua ini, Mensos Risma melihat secara langsung berbagi poto yang terpajang di seluruh sudut ruang perpustakaan.
Tak terlewat, Mensos juga menilik dari dekat koleksi buku tentang Soekarno. “Perpustakaan ini sangat bagus bagi para generasi muda. Mereka bisa belajar tentang bagaimana Bung Karno berjuang dan memimpin bangsa ini,” kata Mensos Risma, di Kompleks Makam Bung Karno di Jalan Kalasan No 1 Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur (24/10).
Koleksi buku di perpustakaan yang diresmikan Megawati Soekarnoputri tersebut juga sangat berbobot. Buku - buku tersebut menjadi sumber inspirasi bagi Bung Karno dalam perjuangannya.
“Diperpustakaan ini kita tidak hanya belajar tentang sejarah hidup Bung Karno, tapi juga suri tauladan beliau dalam berjuang untuk bangsa dan negara,” katanya. Mensos berharap generasi muda sudi meluangkan waktu untuk singgah di perpustakaan Bung Karno.
Karena koleksi dalam perpustakaan ini tidak hanya sarat dengan nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa, namun juga berbobot sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Banyak koleksi perpustakaan yang bisa menjadi teladan, dan masih relevan menjawab berbagai masalah kekinian yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Saya berharap generasi muda jika ke Blitar bisa mampir di perpustakaan Bung Karno. Akan banyak hal yang bisa didapatkan mereka di tengah kondisi seperti saat ini," kata Mensos Risma.
Upaya Mensos Risma menata kompleks Makam Bung Karno juga mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang secara kebetulan mampir berziarah usai berkegiatan di Malang.
Menurut Ganjar Pranowo, keberadaan Kompleks Makam Bung Karno makin indah, sehingga yang berziarah merasa sangat nyaman.
Ganjar juga menyampaikan tidak ada janji dengan Mensos untuk bertemu di Makam Bung Karno. Dirinya mengaku usai berkegiatan di kaki Gunung Semeru. Dan secara kebetulan jalurnya kembali melewati Blitar sehingga menyempatkan diri untuk berziarah.
Dengan bentuk bangunan menyerupai Candi Penataran, perpustakaan ini berada satu kawasan dengan makam Sang Proklamator. Koleksi yang ada di dalamnya berupa karya-karya Soekarno, buku-buku yang dibaca Soekarno, karya-karya orang lain tentang Soekarno, dan karya-karya para pejuang bangsa.
Secara umum, koleksi di perpustakaan berupa buku dan nonbuku. Koleksi buku terdiri dari koleksi buku khusus, koleksi umum, koleksi referensi, koleksi anak dan remaja. Sementara itu koleksi nonbuku terdiri dari terbitan berkala, peta dan atlas, lukisan dan foto, CD, VCD, artefak, relief, dan super elektronik.