Lotte Choco Pie Peduli Kesehatan Mental Para Ibu di Tengah Pandemi
VIVA – Sesuai komitmen Lotte Choco Pie sedari awal untuk memberikan yang terbaik bagi para ibu dan juga mendukung momen kebersamaan ibu dan anak serta keluarga.
Lotte Choco Pie Indonesia bekerja sama dengan LSI Denny JA mengambil inisiatif untuk melakukan survei dan kunjungan kepada para Ibu di area Jakarta dikarenakan pentingnya untuk memotivasi para Ibu untuk menjaga kesehatan mental khususnya di masa pandemi saat ini.
Program survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat kekhawatiran para Ibu di tengah pandemi, khususnya mengenai kondisi dan perkembangan anak-anak yang hingga kini masih melakukan semua kegiatan dari rumah.
Survei dilakukan dari tanggal 24 September – 8 Oktober 2020 dengan jumlah 440 responden yang terdiri dari para Ibu yang memiliki anak berumur 3 – 12 tahun.
Hasil survei menunjukkan bahwa mereka sudah sangat begitu khawatir terhadap virus Covid-19 karena mereka tahu bahwa virus ini membahayakan bagi kesehatan (82.5%).
Selain itu dampak Covid-19 ini membuat kondisi ekonomi rumah tangga tidak stabil (56.1%). Di sisi lain, mayoritas menilai bahwa sekolah daring tidak efektif jika terus menerus dilakukan (70%).
Lotte Choco Pie mengakhiri program survei dan kunjungan ini dengan mengadakan Webinar gratis bertajuk Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Para Ibu di Tengah Pandemi. Acara ini diisi oleh psikolog anak, Kak Seto dan Brand Ambassador Lotte Choco Pie, Carissa Puteri.
“Program ini juga dilakukan karena peran Ibu begitu krusial di tengah keluarga dan masyarakat. Jika kita tidak meningkatkan awareness untuk menjaga kesehatan mental mereka di tengah krisis, anak-anak akan menjadi stress dan dampaknya akan begitu mengkhawatirkan,” ujar Ingen Ate, Manajer Marketing Lotte Choco Pie Indonesia.
Secara konsisten Lotte Choco Pie akan terus berbagi dan menginspirasi para Ibu dalam kondisi dan situasi apapun juga.
Dan terus mengingatkan pentingnya mewujudkan premium bonding moment setiap hari melalui pengalaman-pengalaman yang positif, serta komunikasi berkualitas antara ibu dan anak.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai kebersamaan dan menyempurnakan hubungan keluarga Indonesia. Karena untuk mewujudkan anak-anak yang bahagia, diperlukan juga ibu yang bahagia dengan jiwa yang sehat dan kuat.