7 Destinasi di Jepang yang Hanya Diketahui oleh Warga Lokal

Ilustrasi foto Nakano Broadway di Jepang.
Sumber :

VIVA – Anda pasti paham bahwa berwisata ke Tokyo kini semakin mudah setelah banyaknya maskapai low cost, yang menawarkan penerbangan dengan harga yang relatif murah. Sehingga Anda bisa memesan tiket pesawat ke Jepang dengan mudah.

Namun belakangan ini, wajar apabila sebagian dari Anda merasa bosan dengan destinasi wisata di Tokyo yang mulai mainstream. Terutama yang dikunjungi banyak orang. Bisa dibilang; itu-itu saja. Apalagi dengan banyakanya online travel agent di zaman sekarang membuat orang dapat dengan mudah mengakses tempat wisata.

Salah satu online travel agent seperti Traveloka kini sering mengeluarkan panduan wisata khusus ke Jepang di blog resmi maupun aplikasinya. Anda juga dapat memesan tiket pesawat ke Jepang dengan mudah melalu Traveloka. Sudah waktunya untuk menyelami Tokyo dengan menggunakan kacamata warga lokal Tokyo untuk mendapatkan pengalaman travelingyang lebih otentik. Berikut ini tempat-tempat menarik yang hanya diketahui oleh warga Tokyo. 

1. Uplink Cinema untuk menikmati film indie dari Jepang

Jelas ini berbeda dengan bioskop-bioskop di Indonesia, Uplink Cinema di Tokyo ini hanya menayangkan film-film indie dengan berbagai genre mulai dari drama, dokumenter, hingga eksperimental. Bioskop ini juga dengan toko buku yang menjual buku-buku bertemakan desain, kesenian, dan film indie. Hal ini yang membuat Uplink Cinema menjadi tempat yang tepat bagi Anda yang ingin berkenalan dengan warga lokal Tokyo yang sama-sama menyenangi kesenian indie.

2. Bunkyo Civic Center Observation Lounge untuk nikmati Tokyo dari ketinggian

Tidak dikelilingi oleh banyak gedung pencakar langit membuat Bunkyo Civic Center Observation Lounge menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menikmati Tokyo dari ketinggian. 

Di siang hari pun, Anda dapat melihat Gunung Fuji yang gagah dan lanskap kota dan taman Tokyo sebagai pemandangan utama. Pada malam hari, Anda dapat melihat gemerlap cahaya Tokyo yang penuh kehidupan dan Sky Tree yang dihiasi cahaya. Tidak perlu khawatir, karena untuk menikmati itu semua tidak dipungut biaya.

3. Chatei Hatou Kissaten untuk menikmati teh klasik dari Jepang

Sebelum menjamurnya coffee shop modern di Tokyo, lebih dahulu berdiri kedai-kedai kissaten yang menawarkan kopi dan teh bergaya klasik tradisional. 

Gaya klasik tradisional bukan hanya tercermin dari desain interiornya tetapi juga dari teknik meramu kopi dan teh hingga sampai ke tangan pelanggan. Apabila Anda tertarik merasakan kopi dan teh yang dibuat dengan keahlian tingkat tinggi, Chatei Hatou Kissaten adalah pilihan yang tepat.

4. Nakano Broadway, surga pop culture di Jepang

Nakano Broadway adalah surga bagi para otaku di Tokyo. Nakano Broadway adalah area perbelanjaan yang menawarkan berbagai barang-barang koleksi karakter anime dan manga, action figure, DVD, dan buku-buku komik yang telah menjadi pop culturedi Jepang. Selain itu juga terdapat pakaian, sepatu, tas, ataupun pernak-pernik preloved dengan harga miring.

5. Yoyogi Park untuk menikmati trend anak muda di Jepang

Yoyogi Park adalah taman kota terbesar yang dimiliki Tokyo. Tidak heran apabila taman ini menjadi tempat melepas penat para warga Tokyo baik itu dengan berolahraga maupun piknik tepi danau kecil. Yoyogi Park yang dekat dengan Harajuku ini juga sering menjadi tempat hangout anak-anak muda Tokyo yang bergaya trendy.

Anda juga dapat melihat pertunjukan kesenian jalanan, maupun seniman-seniman muda yang mengasah skill-nya di taman ini. 

6. The Eye of Shinjuku untuk melihat seni tertua di Tokyo

The Eye of Shinjuku adalah salah satu seni instalasi tertua di Tokyo. Berbentuk menyerupai mata yang sedang terbuka, The Eye of Shinjuku yang terletak di West Exit dari Shinjuku Station ini selalu menjadi destinasi para fotografer lokal Tokyo.

7. Adachi Market untuk menikmati seafood paling segar

Adachi Market adalah pasar seafoodterbesar kedua di Tokyo setelah Tsukiji Fish Market. Berbeda dengan Tsukiji Fish Market yang hanya menerima 120 wisatawan per hari, Adachi Market hanya buka di hari Sabtu kedua di bulan ganjil.

Jadi berkunjung ke Adachi Market lebih memberikan kesan eksklusivitas karena hanya dibuka enam kali dalam setahun. Namun apabila Anda belum beruntung, Anda dapat mengunjungi kedai-kedai kecil yang menjual makanan dan minuman menggunakan bahan-bahan segar.

Selamat menikmati Jepang dengan sudut pandang yang berbeda!