Denny JA

akademisi
Palembang, 4 Januari 1963, 4 Januari 19633
s/d
Sekarang

Dunia survei melambungkan namanya di pentas politik Indonesia. Lembaga surveinya sering dijadikan rujukan para politikus untuk memenangkan kandidatnya di Pilkada, Pilgub, hingga Pilpres.
 
Denny Januar Ali atau lebih akrab disapa Denny JA merupakan seorang intelektual entrepreneur yang telah menciptakan tradisi baru dan rekor baik di bidang survei maupun sastra Indonesia. 
 
Pria kelahiran Palembang, 4 Januari 1963 ini, sejak masih duduk di bangku SMA, sudah menyukai buku karya Michael Heart, berjudul The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History. Kepeloporan tokoh-tokoh sejarah dalam buku tersebut telah menggugah dirinya.
 
Ia pun menempuh pendidikan hingga jenjang doktor. Denny JA menyelesaikan S1-nya di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia. Kemudian, ia meraih gelar Master of Public Administration dari Pittsburgh University, Amerika Serikat saat berusia 31 tahun. Sementara itu, gelar doktornya didapatkan pada 2001 dari Ohio University, Amerika Serikat.
 
Namanya mulai melambung di jagat politik saat mendirikan lembaga survei. Suami dari Mulia Jayaputri ini mendirikan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Asosiasi Riset Opini Publik (Aropi), serta Asosiasi Konsultan Politik Indonesia (Akopi). 
 
Atas kiprahnya di lembaga survei tersebut, ia dianggap sebagai founding father tradisi baru survei opini publik dan konsultan politik di Tanah Air.
 
Denny JA juga dijuluki sebagai king maker karena calon dengan elektabilitas tinggi berdasarkan hasil surveinya mampu memenangi tiga kali pemilu presiden berturut-turut pada Pilpres 2004, 2009, dan 2014. 
 
Berkat pencapaiannya itu, Denny JA dianugerahi rekor MURI. Selain itu, lebih dari 60 persen calon gubernur berhasil menang di pilkada berkat survei yang dikeluarkannya. 
 
Di dunia sastra, Denny JA memperkenalkan genre baru puisi esai, yaitu puisi yang panjang, berbabak, dengan catatan kaki, namun menggunakan bahasa yang mudah dipahami. 
 
Salah satu buku puisi esai karyanya, yakni Fang Yin's Handkerchief menjadi buku terlaris nomor satu di Amazon.com pada 2015.
 
Denny JA lagi-lagi memperoleh rekor MURI di bidang sastra karena jadi orang pertama yang membawa sastra ke media sosial. Buku Atas Nama Cinta (2012) jadi buku pertama yang bisa diakses via Twitter hanya dalam waktu kurang 1 bulan. 
 
Tak hanya menulis buku puisi, Denny JA juga pernah membuat naskah drama dan film. Berbagai film yang diproduksinya tayang di komunitas gerakan sosial.
 
Sejak 2012, Denny JA pun aktif dalam gerakan antidiskriminatif. Ia mendirikan Yayasan Denny JA untuk Indonesia Tanpa Diskriminasi. Yayasan ini menciptakan karya teater, puisi, lagu, foto, lukisan, hingga film yang menyuarakan perlindungan hukum warga negara apapun identitas sosialnya.
 
Seluruh kegiatan sosial yang dijalankannya dibiayai sendiri. Bagi Denny JA, intelektual itu harus kaya. Karena dengan kelebihan ekonomi ini, sang intelektual mampu membiayai kegiatan sosialnya dan dapat terhindar dari politik kepentingan. Tak heran, bila ia memiliki banyak usaha, seperti di bidang properti, kuliner, dan tambang. (AC/DN)  (Photo/DennyJAWorld)

KELUARGA
Istri                  : Mulia Jayaputri
Anak                : Rafi Moeslim Auliya Denny dan Ramy Bary Denny
 
PENDIDIKAN
S1, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (1989)
S2, Master of Public Administration (MPA), Pittsburgh University, Amerika Serikat (1994)
S3, Ph.D bidang Comparative Politics and Business, Ohio University, Amerika Serikat (2001)
 
KARIER
Direktur Eksekutif Universitas Jayabaya Jakarta (2000-2003)
Host untuk Program Politik di Metro TV dan Radio Delta FM (2002-2004)
Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (2005-Sekarang)
Anggota World Association for Public Opinion Research (2007-Sekarang)
Ketua Umum Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (2007-2013)
 
PENGHARGAAN
MO Award, Award from Mens Obsession (MO) Magazine, 2006
PKS Award 2007
Penghargaan dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), 2007
Life Achievement Award 2008 Penghargaan dari Majalah Biographi Politik, 2008
Civil Society Award 2009 Penghargaan dari Majalah Forum Keadilan: Forum Keadilan, 2009
Newsmaker of The Election Award 2009 Penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia: PWI Jaya, 2009
Penghargaan atas Prestasi dan Kepeloporan Riset Ilmu Sosial Indonesia dari Universitas Kristen Indonesia, 2011
Democracy Award dari Rakyat Merdeka Online, 2013
Jajaran 33 Tokoh Sastra Paling Berpengaruh di Indonesia oleh Tim 8, 2014
Rekor MURI sebagai Konsultan Politik Pertama yang Ikut Memenangkan Tiga Kali Pemilu Presiden Berturut-turut, 2004, 2009, 2014
Buku Fang Yin's Handkerchief versi bahasa Inggris jadi Buku Terlaris Nomor 1 di Amazon.com, 2015
Jajaran 30 Orang Paling Berpengaruh versi Majalah Time, 2015

Berita Terkait

LSI Denny JA di Pilkada Pontianak: Edi-Bahasan 72.7%, Mulyadi-Harti Hartidjah 19%

Nasional

21 November 2024

Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahunan Puisi Esai

Edukasi

20 November 2024

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Khofifah-Emil Capai 67%, Unggul dari Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Nasional

12 November 2024

LSI Denny JA: Popularitas Ridwan Kamil Tertinggi Ungguli 2 Cagub Rival

Politik

31 Oktober 2024

Elektabilitasnya Beda Tipis dengan Pram-Rano, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir

Politik

30 Oktober 2024
Share :