Olahraga karate melambungkan namanya di pentas nasional. Kecantikan dan kekuatanya menjadi sihir bagi penonton.
Nama Sisilia Agustiani Ora melambung setelah berhasil merebut medali emas kata perorangan putri PON 2016 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Ia sukses menumbangkan Yulianti Syafrudin dengan skor 4-1.
Dara kelahiran Blitar, 21 Agustus 1992 ini sangat percaya diri bisa mencetak prestasi gemilang di bawah asuhan pelatih Anton Nikulin. Terbukti, ia berhasil membawa pulang medali perak dalam perhelatan SEA Games 2017.
Sedangkan medali emas sendiri jatuh kepada karateka asal Indonesia juga, Srunita Sari Sukatendel.
Tak hanya tekun menggeluti karate, gadis yang kerap disapa Sisil ini memiliki hobi menyanyi. Di saat senggang, ia sering menghabiskan waktu untuk berkaraoke ria bersama teman-temannya.
Sisil punya mimpi ingin berlaga dalam ajang bergengsi Asian Games 2018. Tapi, kabar kurang menyenangkan terjadi.
Dirinya bersama tiga karateka lain yaitu Srunita Sari Sukatendel, Cok Istri Agung Sanistyarani, dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda hengkang dari pemusatan pelatihan nasional (pelatnas).
Sisil dan kawan-kawannya bahkan sempat menghadap Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membahas masalah ini. Mereka berharap bisa kembali bergabung dengan pelatnas.
Mereka pun dibolehkan ikut kembali seleksi, ada yang masuk dan ada juga yang tidak. Sisiliani sendiri tidak belum beruntung. Meski begitu, ia tetap berlatih keras untuk mengejar mimpinya di ajang dunia. (AC/DN) (Photo/Instagram/Orasisilia)
KARIER
Atlet
PENGHARGAAN
Medali Emas PON 2016
Medali Perak SEA Games 2017