Mengawali karier sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Mustafa Kamal pun memilih terjun ke dunia politik bersama PKS.
Selama kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, pria kelahiran 14 Desember 1969 ini terlibat dalam organisasi kemahasiswaan. Bakat kepemimpinannya pun telah terlihat.
Terbukti ia pernah dipercaya sebagai Manajer Bursa Koperasi Mahasiswa (1992), Ketua Senat Falkultas Sastra UI (1993-1994), dan Deklarator Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (1998).
Di samping itu, Mustafa mengawali karier profesionalnya sebagai dosen Universitas Indonesia. Ia juga menduduki posisi staf pimpinan di universitas kuning tersebut. Selanjutnya, ia melebarkan karier ke ranah media sebagai Redaktur Pelaksana Tarbawi, dan Pemimpin Redaksi Jurnal Akses.
Mustafa sempat melanjutkan studi Manajemen Pembangunan Sosial untuk menopang kariernya sebagai pengajar di UI dan sejumlah perguruan tinggi. Namun, ia terpaksa tidak melanjutkan pendidikannya karena mendapat permintaan khusus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 1999.
Mustafa adalah salah satu anggota KPU termuda dengan usia 29 tahun pada saat awal pembentukan KPU di masa Era Reformasi setelah tumbangnya rezim Soeharto sekaligus mengakhiri kekuasaan Orde Baru.
Selanjutnya, suami Eko Sri Wahyuni Setyawati ini menekuni dunia politik. Sejak 2004, ia telah duduk di Senayan dari Fraksi PKS selama tiga periode. Sempat ditugaskan sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI, saat menginjak usia 47 tahun ia dipindah tugaskan sebagai anggota Komisi X.
Masih pada usia yang sama, ayah empat anak ini dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal PKS menggantikan Taufik Ridho yang meninggalkan untuk periode 2016-2020. (AC/DN) (Photo/Instagram/H.Mustafakamal)
KELUARGA
Istri : Eko Sri Wahyuni Setyawati
Anak : 4 Orang
PENDIDIKAN
SD Ria Persit KCK Jakarta
SMP Negeri 20 Jakarta
SMU Negeri 14 Jakarta
S1 Fakultas Sastra UI (1995)
KARIER
Litbang Studi, Study Klub Sejarah (1991)
Manajer Bursa Koperasi Mahasiswa (1992)
Ketua Senat Falkultas Sastra UI (1993-1994)
Komisi Litbang Sm UI (1994-1995)
Deklarator Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (1998)
Staf Pimpinan dan Dosen PE FEUI
Redaktur Pelaksana Majalah Tarbawi
Advisor di Youth and Student Asia pacific
Pemred Jurnal Akses
Direktur Retas Leadership, LSM Kepemudaan
Dosen Sejarah di Perguruan Islam Al-Hikmah
Staf Pengajar Nurul Fikri
Anggota Komisi Pemilihan Umum (1999-2000)
Anggota DPR-RI-Fraksi PKS (2004-2019)
Wakil Ketua Komisi II DPR RI-Fraksi PKS (2014-2016)
Anggota Komisi X DPR-RI-Fraksi PKS (2016-Sekarang)
Sekjen PKS (2016-2020)