Ikut ajang Indonesian Idol mendorong Dea Panendra ke dunia hiburan. Ia berjuang dari casting ke casting untuk mendapatkan peran di panggung teater dan layar lebar.
Dea Panendra dikenal sebagai penyanyi sekaligus aktris tanah air. Namanya semakin berkibar setelah berperan dalam film Marlina: The Murderer in Four Acts saat berusia 25 tahun.
Wanita kelahiran Bandung, 18 Januari 1991 ini mengawali karier di dunia hiburan lewat ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2010. Selama 3 minggu, Dea mendapatkan banyak pelajaran dari ajang menyanyi tersebut, salah satunya yakni meningkatkan rasa percaya diri.
Namun, sepak terjangnya di ajang itu hanya bisa bertahan hingga babak spektakuler 11 besar. Pada penampilan terakhirnya, kontestan yang dijagokan oleh Agnez Mo ini membawakan lagu Baru Aku Tau Cinta Itu Apa milik penyanyi Indah Dewi Pertiwi.
Meski gagal di Indonesian Idol, bungsu dari tiga bersaudara ini tidak berhenti berkarya. Dea menerima tawaran dari komposer Erwin Gutawa untuk mengikuti audisi pagelaran drama musikal Laskar Pelangi. Dea pun lolos dan tampil pada Desember 2010. Selang 3 tahun, Dea berperan sebagai Burung Cenderawasih untuk drama musikal Timun Mas.
Selain tampil di panggung teater, Dea pun rajin ikut casting sana-sini agar bisa tampil di layar lebar. Salah satu casting film yang pernah diikutnya yaitu film 3 Dara, sayangnya dirinya belum lolos.
Hingga akhirnya Dea pun dilirik oleh sutradara Mouly Surya saat mengikuti casting Marlina: The Murderer in Four Acts. Menurut Mouly, Dea cocok memerankan karakter wanita Sumba. Ia pun memperoleh peran sebagai Novi, seorang wanita hamil yang akan melahirkan.
Dea tidak keberatan, ia justru totalitas mendalami peran hingga belajar bahasa Sumba. Selain itu, Dea bahkan rela mengganjal perutnya selama beberapa hari dengan bantal. Hingga tidur, Dea tidak mengeluarkan bantal itu dari perutnya. Dia pun berdiskusi dengan Marsha Timothy, pemeran utama di film itu agar perannya semakin matang.
Perannya sebagai Novi pun mendapat pujian. Dea bahkan masuk ke dalam jajaran nominator Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Tempo 2017 dan Aktris Pendatang Baru Terbaik Piala Maya 2017, serta dinobatkan sebagai Aktris Peran Pendukung Terbaik, Cinema Awards 2017. Pada tahun berikutnya, ia terpilih sebagai pemeran pasangan terbaik di Indonesian Movie Actor Award 2018. (AC/DN) (Foto/Instagram/deapanendra)
KARIER
Teater
Musikal Laskar Pelangi (2010)
Musikal Timun Mas (2013)
Film
Marlina: The Murderer in Four Acts (2016)
PENGHARGAAN
Aktris Peran Pendukung Terbaik, Cinema Awards 2017
Pemeran Pasangan Terbaik, IMAA 2018