Syaugi

tentara
Malang, Jawa Timur, 10 Desember 19603
s/d
Sekarang

Menjadi lulusan terbaik, Syaugi menuai prestasi. Penerbang pesawat tempur ini diangkat menjadi Kepala Basarnas.
 
Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, S.Sos., M.M. adalah seorang perwira tinggi Angkatan Udara yang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan sejak 2017.

Syaugi lahir di Malang, Jawa Timur pada tanggal 10 Desember 1960. Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara tahun 1984. Syaugi meraih Adhi Makayasa.

Setelah itu, Syaugi melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara selama setahun. 

Ia mengawali kariernya sebagai Pa DP Wingdik 1 Lanud Adi Sutjipto pada tahun 1985. Perlahan tapi pasti, kiprahnya pun kian melesat. Pada tahun 1995,Syaugi menjadi Penerbang Kelas I.

Setahun kemudian, ia dipercaya memegang posisi Dan Flight "B" Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi. Selanjutnya pada tahun 1999, Syaugi mengemban amanah sebagai Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi.

Selain itu, lulusan Fighter Weapon Course di Amerika Serikat ini menjadi Atase Pertahanan RI di Moskow. Beberapa posisi lain yang pernah diduduki olehnya yakni Pamen Bais TNI (2006), Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007), Komandan Lanud Iswahyudi (2011), Pangkoopsau I (2012), hingga Dirjen Renhan Kemhan RI (2014).

Beberapa pencapaian tertinggi yang pernah diraihnya yaitu sebagai tim Aerobatik Elang Biru pada Opposing Solo pada Indonesian Air Show (IAS) di Bandara Soekarno Hatta pada tahun 1996.

Tak hanya itu, Syaugi juga memecahkan rekor 2000 jam terbang dengan pesawat F-16 Fighting Falcon.

Pada 1 Februari 2017, Syaugi dilantik oleh Menhub Budi Karya sebagai Kepala Badan SAR Nasional, atau saat ini lebih dikenal dengan sebutan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

Syaugi dipilih untuk menggantikan posisi Marsekal Madya TNI F.H Bambang Soelistyo yang telah memasuki masa pensiun. Pangkatnya sebagai Marsekal Muda pun naik menjadi Marsekal Madya. (AC/DN)   (Foto/basarnas.go.id)
 
KELUARGA
Istri                : Lidya
Anak                : 3 orang anak
 
PENDIDIKAN
Akademi Angkatan Udara (1984)
Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (1985)
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (1992)
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (1999)
Sekolah Staf dan Komando TNI (2008)
PPRA LEMHANAS (2010)
 
KURSUS
Transisi F5 (1985)
SUSAR TAKTIK TEMPUR (1985)
Fighting Weapon Course (USA) (1995)
Kursus Athan RI (2003)
 
KARIER
Pa DP Wingdik 1 Lanud Adi Sutjipto (1985)
Pa Penerbang Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi (1985)
Pa Penerbang Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1990)
Pa Kelompok Instruktur Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1992)
Dan Flight Ops "C" Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1993)
Penerbang Klas I (1995)
Dan Filgt "B" Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1996)
Kadisops Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1997)
Kasi Base Ops Disops Lanud Iswahyudi (1998)
Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1999)
Utk Pabandya B-41 Dit B Bais TNI (2002)
Athan RI di Moscow/Rusia (2003)
Pamen Bais TNI (2006)
Kasubdit D Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007)
Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007)
Paban VI/Kersin Srenau TNI (2008)
Paban I/Restra Srenau (2008)
Pamen Srenau/Dik Lemhanas PPRA-44 (2010)
Pangkosek Hanudnas IV/Biak (2010)
Komandan Lanud Iswahyudi (2011)
Pangkoopsau I (2012)
Dirjen Renhan Kemhan RI (2014)
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (2017)

Berita Terkait

Basarnas: Tak Ada Pungutan Biaya untuk Evakuasi Joeraimi di Pantai Cemara

Nasional

17 September 2024

Detik-Detik Helikopter Jatuh di Kuta Selatan Bali

Nasional

19 Juli 2024

Timnas Amin Bubar, Syaugi Alaydrus: Mudah-mudahan Bisa Bertemu Lagi untuk Berjuang

Politik

30 April 2024

KPU Tetapkan Prabowo Pemenang Pilpres, Syaugi: Sudah Prediksi Makanya Kita Gugat ke MK

Politik

21 Maret 2024

100 Personel Dikerahkan Cari WN Taiwan yang Hilang Tenggelam di Teluk Jakarta

Nasional

12 Maret 2024
Share :