Lahir dari keluarga presiden, Sukmawati mencoba mengikuti jejak ayahnya. Ia ingin memadukan antara dunia seni dan politik.
Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri alias Sukmawati merupakan anak dari Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Ia adalah adik dari Megawati Soekarnoputri dan Rachmawati Soekarnoputri.
Wanita kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1951 ini menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Rakyat pada 1964. Lalu setelah itu, ia melanjutkan sekolahnya ke Akademi Tari di di LPKJ, Jakarta dan lulus tahun 1974.
Pada tahun 1998, Sukmawati membangkitkan kembali Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan nama PNI Soepeni. Namun, selang 4 tahun partai tersebut berganti nama menjadi PNI Marhaenisme. Ia pun didapuk sebagai ketua umum.
Lalu saat usianya 60 tahun, Sukmawati menuliskan kesaksian sejarah terkait kehidupannya selama 15 tahun di Istana Merdeka dalam sebuah buku yang bertajuk 'Creeping Coup D'Tat Mayjen Suharto.
Dalam buku itu deceritakan tentang kehidupan Sukmawati sejak dilahirkan di Istana Merdeka saat sang ayah masih menjabat sebagai presiden hingga usianya menginjak remaja. Sukmawati juga memberikan kesaksian bahwa Soeharto telah mengudeta ayahnya pada 1965-1967.
Menurut Sukmawati, saat itu Pangkostrad Mayjen Soeharto beserta anggota militer lainnya menggunakan Surat Perintah 11 Maret 1966 untuk menggulingkan Presiden Soekarno dan mengantarkannya menjadi presiden.
Sukmawati juga mengaku tidak akan memaafkan Soeharto karena telah melakukan pelanggaran HAM setelah peristiwa 1965.
Selain berpolitik, Sukmawati juga merupakan seorang penggiat seni. Tokoh Gerakan Rakyat Marhein ini menyukai tari, lukis, bahkan sastra. Ketertarikan dirinya terhadap dunia seni sering membuat Sukmawati betah berlama-lama berkumpul dengan teman sesama seniman di Taman Ismail Marzuki.
Tentang kehidupan pribadinya, Sukmawati menikah dengan Putra Mahkota Puri Mangkunegara, yaitu Pangeran Sujiwa Kusuma yang kemudian dikenal sebagai Adipati Mangkunegara.
Dari pernikahannya ini, Sukmawati dikaruniai 3 orang anak bernama GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, GRA Putri Agung Suniwati, dan Muhammad Putra Perwira Utama.
Sang suami pun naik tahta dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX. Namun, tak lama setelah itu mereka berdua memutuskan untuk berpisah.
Dalam diri Sukmawati tak hanya mewarisi darah politik ayahnya. Ia juga memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap seni. Berbagai acara kegiatan seni, ia lakoni sehingga dirinya termasuk sebagai pegiat seni.
Pada acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, Sukmawati mendapat kesempatan membacakan puisi karyanya bertajuk Ibu Indonesia. Namun, puisi tersebut mengundang kontroversi karena membandingkan azan dan kidung serta cadar dengan konde. (AC/DN)
(Photo/antara)
KELUARGA
Orangtua : Soekarno dan Fatmawati
Suami : Mangkunegara IX (cerai)
Anak : GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara
???? GRA Putri Agung Suniwati
Muhammad Putra Perwira Utama
PENDIDIKAN
Sekolah Rakyat (1964)
Akademi Tari di di LPKJ, Jakarta (1970-1974)
Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Bung Karno, Jakarta (2003)
KARIER
Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme
Buku
Creeping Coup D'Tat Mayjen Suharto