Untuk membiayai hidupnya, Rizal Mantovani menekuni hobinya membuat poster dan video klip musik. Alhasil, ia sukses dan tersohor sebagai sutradara tanah air.
Rizal Mantovani merupakan seorang sutradara ternama yang karya-karyanya cukup dikenal banyak masyarakat Indonesia. Ia sudah menyutradai banyak film, iklan, dan juga video klip.
Pria yang akrab disapa Rizal ini kelahiran Jakarta 12 Agustus 1967. Rizal anak dari pasangan Mohamad Saleh dan Widji Andarini yang memiliki darah Minangkabau.
Masa kecilnya saat tinggal bersama orang tuanya, Rizal hidup dengan berpindah-pindah ke beberapa negara, mengingat ayahnya seorang diplomat RI. Saat remaja, Rizal sempat sekolah di SMPN 68 Cipete dan SMA N 34 Jakarta.
Kecintaannya terhadap pembuatan video sudah ia lakukan sejak duduk di bangku SMA, yang saat itu ia tinggal di Srilangka, bersama temannya mencoba untuk membuat video musik grup terkenal Duran-Duran.
Kembali ke Jakarta, Rizal melanjutkan kuliahnya dengan mengambil jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Universitas Trisakti, Jakarta. Sang ayah meninggal ketika Rizal masih kuliah.
Kepergian ayahnya, Rizal kemudian menjadi tulang punggung keluarga dan harus membiayai kuliahnya sendiri dengan bekerja di toko komik DEHA dengan membuat poster-poster.
Kariernya terus berkembang setelah berkenalan dengan Richard Buntario, seorang pendiri Broadcast Design Indonesia (BDI). Di sana, ia membuat iklan dan juga membuat acara televisi. Setelah itu, ia mulai mendapatkan banyak tawaran membuat video klip musik.
Karyanya bersama Richard ternyata berbuah manis, mereka meraih berbagai penghargaan seperti sutradara terbaik, MTV Asia Viewers Choice Award dalam ajang MTV Music Awards.
Pada tahun 1996, Rizal mendirikan Avant Grade Productions setelah keluar dari BDI. Saat itu, ia menggarap video musik dan film seperti Kuldesak, Jelangkung, Jatuh Cinta Lagi, Kuntilanak, Kuntilanak 2, Kuntilanak 3, Mati Suri, Air Terjun Pengantin, 5 cm, Bulan Terbelah di Langit Amerika dan lainnya.
Salah satu filmnya yang bisa dibilang cukup berhasil adalah "Jelangkung", film ini sukses diburu oleh banyak penonton. Hampir di setiap bioskop, penontonya membludak.
Film ini juga yang menjadi jalan bagi Rizal menemppuh Hollywood. Ia bersama Jose Purnomo berhasil memikat sutradara dan produser Michael Bay dengan menawarkan dua proyek film.
Untuk mengembangkan lagi idenya, Rizal memutuskan untuk keluar dari Avant Grade dengan mendirikan Dreamscape.
Tahun 2018, Rizal siap untuk membangkitkan kembali Kuntilanak. Melalui judul yang sama, Rizal pernah mengukir sukses di 2006. Kini Rizal berharap prestasi yang sama.
Meski menggunakan judul yang sama, jalan cerita akan sangat berbeda dari Kuntilanak terdahulu. Sebagai rumah produksi, MVP Pictures banyak melibatkan tokoh anak-anak di Kuntilanak. Rizah berharap film barunya ini membetot banyak penonton.*** (AA/DN) (Instagram/rizalmantovani)
KELUARGA
Orang tua : Mohamad Saleh dan Widji Andarini
KARIER
Filmografi
Sutradara
Kuldesak (1999)
Jelangkung (2001)
Jatuh Cinta Lagi (2006)
Kuntilanak (2006)
Kuntilanak 2 (2007)
Kuntilanak 3 (2008)
Ada Kamu, Aku Ada (2008)
Kesurupan (2008)
Mati Suri (2009)
Air Terjun Pengantin (2009)
Taring (2010)
Cewek Gokil (2011)
Jenglot Pantai Selatan (2011)
Pupus (2011)
5 cm (2012)
Air Terjun Pengantin Phuket (2013)
Crush (2014)
Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh (2014)
Princess, Bajak Laut dan Alien (2014)
Wewe (film) (2015)
Demona (2015)
Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015)
Firegate: Piramid Gunung Padang (2016)
Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 (2016)
Produser
Kuldesak (1999) (co-producer)
Satu Kecupan (2004) (executive producer)
Kuntilanak (2006) (executive producer)
Editor
Kuldesak (1999)
Jelangkung (2001)
Production designer
Kuldesak (1999)
Jelangkung (2001)
Penulis cerita
Kuntilanak (2006)