Primus Yustisio

politikus
Bogor, 17 Agustus 19773
s/d
Sekarang

Sukses di dunia model dan sinetron, pria kelahiran Bogor ini terjun ke panggung politik. Bergabung dengan Partai Amanat Nasional, ia lolos ke Senayan.

Dunia sinetron dan model adalah tempat awal Primus Yustisio meniti karier. Dengan wajah tampan dan bentuk tubuh atletis ditambah kemampuan akting, ia sukses berkarier dalam dunia hiburan. Keberhasilannya ini tidak lantas membuatnya puas. Ia pun mencoba tantangan lainnya, di panggung politik.
 
Sempat kalah dalam pencalonan diri sebagai Wakil Bupati Subang pada Pilkada 2008, tidak membuat dirinya putus asa dalam politik. Ia maju pada Pemilu 2009, mencalonkan diri sebagai anggota DPR  dari Partai Amanat Nasional untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Subang) dan menang untuk masa bakti 2009-2014.  
 
Begitu pun pada Pemilu 2014, Primus kembali menyalonkan diri sebagai calon legislatif dapil Jawa Barat V (Bogor). Kabar baiknya, ia kembali terpilih untuk periode 2014-2019.
 
Pria kelahiran Bogor, 17 Agustus 1977 ini mengawali karier di dunia hiburan sebagai model. Ia terpilih sebagai pemenang favorit Cover Boy majalah Aneka Tahun 1995. Kemenangan itu membuka berbagai tawaran baru baik untuk model, iklan, dan sinetron.
 
Primus mulai aktif di dunia sinetron pada 1997 dengan berperan dalam sinetron “Indahnya Rembulan Teriknya Matahari” bersama Elma Theana, produksi Multivision Plus (MVP). Saat itu MVP adalah rumah produksi yang paling bergengsi pada masa itu.  
 
Sinetron-sinetron yang diproduksi MVP selalu memiliki rating tinggi. Bagi para artis saat itu termasuk Primus, merupakan satu prestasi besar, bisa menjadi bagian dari sinteron produksi MVP.
 
Primus pernah mengakui bahwa kemampuan aktingnya dalam sinetron “Indahnya Rembulan Teriknya Matahari” masih sangat kurang. Sadar akan kekurangannya dalam hal akting, Primus pun banyak belajar dari para senior. Ia juga mulai sering menonton film baik produksi luar maupun dalam negeri untuk belajar intonasi dan penyaluran emosi saat berakting.
 
Primus bekerja keras untuk memperbaiki kemampuan aktingnya. Hal ini dibuktikan dengan aktingnya yang sangat maksimal di sinetron “Cinta” pada 1999. Cerita sinetron tersebut diangkat dari novel karya Mira W.

Dalam sinetron tersebut, Primus beradu akting dengan Desy Ratnasari dan Atalarik Syach dan disiarkan di RCTi. Banyak orang memuji penampilan Primus dalam sinetron produksi Indika Entertaiment tersebut.
 
Setelah sukses bermain dalam sinetron “Cinta”, tawaran untuk bermain dalam sinetron lain pun berdatangan. Ia mulai banyak bermain dalam berbagai sinetron seperti “Papaku Keren-Keren”, “Kembar Tapi Beda”, “Kehormatan”, “Panji Manusia Milenium”, “Cinta Itu Nggak Buta” dan “Titipan Ilahi,”.
 
Sebagai bintang, tentu Primus memiliki banyak sekali penggemar pada awal kemunculannya. Hal itu karena kemampuan aktingnya yang memukau dan ketampanan wajahnya. Hal ini membuat Primus mendapat penghargaan sebagai aktor terfavorit versi Panasonic Award tahun 1999.
 
Pria keturunan Iran ini pernah menjalin hubungan asmara cukup lama dengan akris dan penyanyi Nafa Urbach. Mereka mengalami cinta lokasi setelah Primus memerankan Video Klip milik Nafa bertajuk “Hati yang Kecewa”. Hubungan mereka hanya bertahan 4 tahun hingga 2001.  
 
Setelah putus dari Nafa pada 2001, Primus sempat dikabarkan berhubungan dengan pemain sinetron, Tia Ivanka. Tetapi, kabar itu tidak terbukti dan ternyata Primus berpacaran dengan pemain sinetron dan model Jihan Fahira. Hubungan ini juga berawal dari cinta lokasi karena sama-sama jadi pemeran dalam sinetron “Kalau Cinta Jangan Marah”.
 
Primus dan Jihan menjalani hubungan selama dua tahun dan memutuskan menikah para 17 September 2004. Mereka melangsungkan pernikahan mewah di Hotel Four Season, Jakarta dengan menyebar 750 undangan. Mereka telah dikaruniai 4 orang anak.
 
Setelah tidak aktif dalam dunia hiburan selama hampir satu tahun, Primus membuat kabar yang cukup menggemparkan. Pada tahun 2008, ia maju sebagai calon Wakil Bupati Subang berpasangan dengan Imas Aryumningsih. Imas dan Primus merupakan pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
 
Primus dan Imas bersaing dengan lima pasangan lainnya yang diusung dari berbagai partai dan kalangan independen. Dalam pemilihan tersebut Primus dan Imas kalah. Mereka dikalahkan oleh pasangan Eep Hidayat  dan Ojang Sohandi yang diusung PDI Perjuangan.
 
Kekalahannya menjadi wakil bupati, serta isu miring seputar kebangkrutannya tidak membuat Primus menarik diri dari dunia politik. Hal itu dijadikan Primus sebagai pelajaran. Ia pun mencalonkan diri menjadi anggota DPR mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Subang). Pencalonan ini mendapatkan dukungan dari sang istri, Jihan Fahira dan keluarga dekatnya.
 
Ayah empat anak itu mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN). Berbagai kampanye dilakukannya mulai dari mendatangi rumah-rumah hingga berpidato di lapangan. Banyak yang mengenal Primus lebih sebagai artis dibandingkan politikus.
 
Hal ini justru membuat Primus lebih mudah berkampanye dan meningkatkan popularitas di daerah pemilihannya. Dengan kerja keras dan popularitasnya yang tinggi sebagai artis, Primus Yustisio berhasil lolos menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Ia bahkan menjadi calon legislatif (caleg) PAN yang memperoleh suara terbanyak di partai politiknya, yaitu sebesar 60.684 suara.
 
Pada pemilu legislatif 2014, Primus maju kembali sebagai calon anggota dewan PAN dari Dapil Jawa Barat V (Bogor), ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dengan perolehan suara 45.485 suara. (LD/AC/DN) (Photo: facebook/dewan.primusyustisio)

       
KELUARGA      
Orang Tua     : Eko Sembodo – Ida Fauziah
Istri                : Jihan Fahira
Anak              : Lana Devina Yustisio (2006)
                        Sami Muhammad Abduh Yustisio (2008)
                        Tara Azkia Alona Yustisio (2010)
                       Aisyil Maryam Yustisio (2015)
 
PENDIDIKAN
SDN 5 Bogor (1989)
SMPN 5 Bogor (1992)
SMAN 7 Bogor (1995)
STIE Widya Persada (2013)
 
KARIER
Sinetron  
·Indahnya Rembulan Teriknya Matahari (1996)
·Cinta (1999)
·Melati (1998)
·Panji Manusia Milenium
·Kehormatan
·Senyumku Tangisku
·Kepala Keluarga
·Mawar Merah di Antara Duri
·Cinta Anak Kampus
·Titipan Ilahi
·Nada Cinta
·Aliya
·Anak-Anak Manusia

Iklan

·Watchout Soap Deodorant - Baseball
·Honda Megapro 1600
·Sakatonik ABege (Agnes Monica)

Video Clip
·Hati Yang Kecewa (Nafa Urbach)
·Hatiku Bagai Di Sangkar Emas (Nafa Urbach)
·Tiada Dusta Dihatiku (Nafa Urbach)
·Bilakah (Nafa Urbach)

Organisasi
·Anggota DPR RI (2009 – 2014)
·Wakil Setjen DPP PAN (2010 – 2014)
·Anggota DPR RI / F-PAN (2014-2019)




Berita Terkait

Komeng Raih Suara Terbanyak, Ini 10 Artis Indonesia Terpilih Jadi Anggota DPR di Pemilu 2024

Gosip

22 Maret 2024

Fadli Zon, Adian Napitupulu hingga Primus Lolos ke Senayan dari Dapil V Jabar

Politik

20 Maret 2024

Perbandingan Kekayaan Komeng dan Jihan Fahira, Saingan Caleg DPD RI di Dapil Jawa Barat

Gosip

16 Februari 2024

Ahmad Dhani Ketawa Sebut Bayaran Pertama Once, Primus Yustisio Lebih Suka Naik KRL

Showbiz

18 Juni 2023

Harta Kekayaan Hingga Rp73 M, Primus Yustisio Lebih Suka Naik KRL

Gosip

17 Juni 2023
Share :