Sukses di dunia model dan
sinetron, pria kelahiran Bogor ini terjun ke panggung politik. Bergabung dengan
Partai Amanat Nasional, ia lolos ke Senayan.
Dunia sinetron dan model
adalah tempat awal Primus Yustisio meniti karier. Dengan wajah tampan dan
bentuk tubuh atletis ditambah kemampuan akting, ia sukses berkarier dalam dunia
hiburan. Keberhasilannya ini tidak lantas membuatnya puas. Ia pun mencoba
tantangan lainnya, di panggung politik.
Sempat kalah dalam pencalonan diri sebagai Wakil Bupati Subang pada Pilkada
2008, tidak membuat dirinya putus asa dalam politik. Ia maju pada Pemilu 2009,
mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Amanat Nasional untuk
Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Subang) dan menang untuk masa bakti 2009-2014.
Begitu pun pada Pemilu 2014, Primus kembali menyalonkan diri sebagai calon
legislatif dapil Jawa Barat V (Bogor). Kabar baiknya, ia kembali terpilih untuk
periode 2014-2019.
Pria kelahiran Bogor, 17 Agustus 1977 ini mengawali karier di dunia hiburan
sebagai model. Ia terpilih sebagai pemenang favorit Cover Boy majalah Aneka
Tahun 1995. Kemenangan itu membuka berbagai tawaran baru baik untuk model,
iklan, dan sinetron.
Primus mulai aktif di dunia sinetron pada 1997 dengan berperan dalam sinetron
“Indahnya Rembulan Teriknya Matahari” bersama Elma Theana, produksi Multivision
Plus (MVP). Saat itu MVP adalah rumah produksi yang paling bergengsi pada masa
itu.
Sinetron-sinetron yang diproduksi MVP selalu memiliki rating tinggi. Bagi para
artis saat itu termasuk Primus, merupakan satu prestasi besar, bisa menjadi
bagian dari sinteron produksi MVP.
Primus pernah mengakui bahwa kemampuan aktingnya dalam sinetron “Indahnya Rembulan
Teriknya Matahari” masih sangat kurang. Sadar akan kekurangannya dalam hal
akting, Primus pun banyak belajar dari para senior. Ia juga mulai sering
menonton film baik produksi luar maupun dalam negeri untuk belajar intonasi dan
penyaluran emosi saat berakting.
Primus bekerja keras untuk memperbaiki kemampuan aktingnya. Hal ini dibuktikan
dengan aktingnya yang sangat maksimal di sinetron “Cinta” pada 1999. Cerita
sinetron tersebut diangkat dari novel karya Mira W.
Dalam sinetron tersebut, Primus beradu akting dengan Desy Ratnasari dan
Atalarik Syach dan disiarkan di RCTi. Banyak orang memuji penampilan Primus
dalam sinetron produksi Indika Entertaiment tersebut.
Setelah sukses bermain dalam sinetron “Cinta”, tawaran untuk bermain dalam
sinetron lain pun berdatangan. Ia mulai banyak bermain dalam berbagai sinetron
seperti “Papaku Keren-Keren”, “Kembar Tapi Beda”, “Kehormatan”, “Panji Manusia
Milenium”, “Cinta Itu Nggak Buta” dan “Titipan Ilahi,”.
Sebagai bintang, tentu Primus memiliki banyak sekali penggemar pada awal
kemunculannya. Hal itu karena kemampuan aktingnya yang memukau dan ketampanan
wajahnya. Hal ini membuat Primus mendapat penghargaan sebagai aktor terfavorit
versi Panasonic Award tahun 1999.
Pria keturunan Iran ini pernah menjalin hubungan asmara cukup lama dengan akris
dan penyanyi Nafa Urbach. Mereka mengalami cinta lokasi setelah Primus
memerankan Video Klip milik Nafa bertajuk “Hati yang Kecewa”. Hubungan mereka
hanya bertahan 4 tahun hingga 2001.
Setelah putus dari Nafa pada 2001, Primus sempat dikabarkan berhubungan dengan
pemain sinetron, Tia Ivanka. Tetapi, kabar itu tidak terbukti dan ternyata
Primus berpacaran dengan pemain sinetron dan model Jihan Fahira. Hubungan ini
juga berawal dari cinta lokasi karena sama-sama jadi pemeran dalam sinetron
“Kalau Cinta Jangan Marah”.
Primus dan Jihan menjalani hubungan selama dua tahun dan memutuskan menikah
para 17 September 2004. Mereka melangsungkan pernikahan mewah di Hotel Four
Season, Jakarta dengan menyebar 750 undangan. Mereka telah dikaruniai 4 orang
anak.
Setelah tidak aktif dalam dunia hiburan selama hampir satu tahun, Primus
membuat kabar yang cukup menggemparkan. Pada tahun 2008, ia maju sebagai calon
Wakil Bupati Subang berpasangan dengan Imas Aryumningsih. Imas dan Primus
merupakan pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai
Amanat Nasional.
Primus dan Imas bersaing dengan lima pasangan lainnya yang diusung dari
berbagai partai dan kalangan independen. Dalam pemilihan tersebut Primus dan
Imas kalah. Mereka dikalahkan oleh pasangan Eep Hidayat dan Ojang Sohandi
yang diusung PDI Perjuangan.
Kekalahannya menjadi wakil bupati, serta isu miring seputar kebangkrutannya
tidak membuat Primus menarik diri dari dunia politik. Hal itu dijadikan Primus
sebagai pelajaran. Ia pun mencalonkan diri menjadi anggota DPR mewakili Daerah
Pemilihan Jawa Barat IX (Subang). Pencalonan ini mendapatkan dukungan dari sang
istri, Jihan Fahira dan keluarga dekatnya.
Ayah empat anak itu mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai
Amanat Nasional (PAN). Berbagai kampanye dilakukannya mulai dari mendatangi
rumah-rumah hingga berpidato di lapangan. Banyak yang mengenal Primus lebih
sebagai artis dibandingkan politikus.
Hal ini justru membuat Primus lebih mudah berkampanye dan meningkatkan
popularitas di daerah pemilihannya. Dengan kerja keras dan popularitasnya yang
tinggi sebagai artis, Primus Yustisio berhasil lolos menjadi anggota DPR
periode 2009-2014. Ia bahkan menjadi calon legislatif (caleg) PAN yang
memperoleh suara terbanyak di partai politiknya, yaitu sebesar 60.684 suara.
Pada pemilu legislatif 2014, Primus maju kembali sebagai calon anggota dewan
PAN dari Dapil Jawa Barat V (Bogor), ia pun lolos ke Senayan dan menjadi
anggota DPR RI periode 2014-2019 dengan perolehan suara 45.485 suara.
(LD/AC/DN) (Photo: facebook/dewan.primusyustisio)
KELUARGA
Orang Tua : Eko Sembodo
– Ida Fauziah
Istri
: Jihan Fahira
Anak
: Lana Devina Yustisio (2006)
Sami Muhammad Abduh Yustisio (2008)
Tara Azkia Alona Yustisio (2010)
Aisyil Maryam Yustisio (2015)
PENDIDIKAN
SDN 5 Bogor (1989)
SMPN 5 Bogor (1992)
SMAN 7 Bogor (1995)
STIE Widya Persada (2013)
KARIER
Sinetron
·Indahnya Rembulan Teriknya Matahari (1996)
·Cinta (1999)
·Melati (1998)
·Panji Manusia Milenium
·Kehormatan
·Senyumku Tangisku
·Kepala Keluarga
·Mawar Merah di Antara Duri
·Cinta Anak Kampus
·Titipan Ilahi
·Nada Cinta
·Aliya
·Anak-Anak Manusia
Iklan
·Watchout Soap Deodorant - Baseball
·Honda Megapro 1600
·Sakatonik ABege (Agnes Monica)
Video Clip
·Hati Yang Kecewa (Nafa Urbach)
·Hatiku Bagai Di Sangkar Emas (Nafa Urbach)
·Tiada Dusta Dihatiku (Nafa Urbach)
·Bilakah (Nafa Urbach)
Organisasi
·Anggota DPR RI (2009 – 2014)
·Wakil Setjen DPP PAN (2010 – 2014)
·Anggota DPR RI / F-PAN (2014-2019)