Tak kenal menyerah, Melly Goeslaw terus berkarya. Dari tangannya lahir lagu-lagu hits bukan hanya untuk dirinya, tapi juga penyanyi lainnya.
Putri tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan Melky Goeslaw ini lahir di Jakarta, 7 Januari 1974. Ayahnya seorang pemusik jazz. Melly mengawali karier bermusik secara professional sejak tahun 1988 saat dia membuat album solo debutnya yang bertitel Pilihanku Deritaku.
Album yang berisi 10 lagu dengan single hit Pilihanku Deritaku karya Maxie Mamiri ini dibawakan Melly secara kolaboratif dengan Robby N.S. Sayangnya, album ini gagal di pasaran. Dalam album perdananya itu Melly menggunakan nama panggung Melliana Cessy.
Lama menghilang pasca kegagalan album debutnya, Melly datang lagi ke pentas musik tanah air bersama dengan grup band Potret yang dibentuknya bersama dengan Anto Hoed (yang akhirnya menjadi suami Melly) dan Ari Ayunir yang memegang posisi drummer.
Grup pengusung aliran pop kreatif ini dibentuk pada tahun 1995 dan meluncurkan debut album pada tahun itu juga dengan judul self-titled yang mencetak hits Laguku Bahasaku dan Terbujuk.
Pada tahun 1995 selepas album pertama Potret, Melly Goeslaw dan Anto Hoed akhirnya memutuskan menikah. Ketika itu isu yang bertiup adalah Melly menjadi seorang muallaf memeluk agama Islam sesuai keyakinan sang suami.
Melly menampik isu tersebut. Pada bulan Agustus 2000 putra pertama mereka lahir, anak itu diberi nama yang unik, Anakku Lelaki Hoed, yang akrab dipanggil Ale. Disusul pada tahun 2003 anak kedua mereka Pria Bernama Hoed atau dipanggil Abe lahir.
Kesuksesannya bersama dengan grup Potret membawanya kembali berkarier secara solo, pada tahun 1999 Melly mengeluarkan album solo bertajuk selftitled di mana terdapat lagu hits Jika yang dinyanyikannya bersama dengan Ari Lasso yang sedang terpuruk pasca dikeluarkan dari band DEWA 19. Lagu ini sukses di pasaran.
Setelah itu Melly mengeluarkan album solo keduanya Intuisi pada 2005 dan album kompilasi Mind Soul pada 2007 yang berisi sejumlah hitsnya.
Melly tak hanya dikenal sebagai penyanyi semata, tapi juga sebagai komposer yang bisa mengorbitkan penyanyi pemula menjadi populer setelah membawakan lagu ciptaannya.
Dari karyanya lahir hits macam Menghitung Hari yang popular dinyanyikan oleh Krisdayanti (KD) atau Jika yang hits saat dibawakan oleh duet Melly Goeslaw dan Ari Lasso pada dekade awal tahun 2000-an.
Pamor penyanyi Rossa juga makin meningkat saat Melly menciptakan lagu Hati yang Terpilih untuk dirinya. Lagu itu semakin melambungkan nama Rossa dalam kancah musik tanah air yang terkenal keras dengan pendatang baru.
Melly Goeslaw juga tercatat sebagai pilot dibalik kemunculan sejumlah pesinetron muda dalam membentuk kelompok musik Bukan Bintang Biasa atau BBB yang terdiri dari Raffi Ahmad, Dimas Beck, Laudya Bella, Ayushita, serta Chelsea Olivia.
Kelima personil BBB diaudisi Melly Goeslaw demi kepentingan pembuatan film musikal BBB produksi Maxima pada tahun 2007, dalam album soundtrack grup ini membawakan lagu ciptaan Melly yang bertajuk Let’s Dance Together.
Sepasang suami istri Melly dan Anto Hoed juga terbilang kompak dan sepi gosip. Keduanya sering terlibat kerjasama yang menguntungkan dan rata-rata mencetak hits.
Tahun 2009 mereka sempat menggarap proyek soundtrack untuk film religi produksi SinemArt yaitu Ketika Cinta Bertasbih. Walaupun film ini sudah digemborkan akan mencetak hits, nyatanya justru musik soundtrack garapan Melly Goeslaw yang mendapat apresiasi.
Pada medio akhir 2009. Melly Goeslaw kembali meluncurkan album solo teranyar yang diberi tajuk GLOW, album ini terbilang sebuah album mini dengan hanya berisi lima buah lagu. Materi yang sedikit rupanya dikerjakan Melly bersama dengan Anto Hoed sebagai latar musik dan soundtrack sekuel Ketika Cinta Bertasbih 2 yang edar medio Agustus 2009. Album ini menjagokan lagu Haramkah sebagai single.
Pada tahun berikutnya, Melly menciptakan soundtrack untuk sinetron Dari Sujud Ke Sujud yang merupakan lanjutan film Ketika Cinta Bertasbih. Di tahun 2012 Melly kembali menciptakan soundtrack untuk 3 film sekaligus di antaranya Brokenheart, 18++ Forever Love, dan Cinta Suci Zahrana.
Selang setahun, Melly meluncurkan album kompilasi bertajuk Balance dengan 10 trak di dalamnya. Melly pun terlibat dalam pembuatan original soundtrack Ada Apa dengan Cinta? 2 yang rilisnya berbarengan dengan film kenamaan Civil War pada tahun 2016.
Dari tangannya terus mengalir karya-karya indah yang enak didengar oleh pecinta musik Indonesia. (LP/AC/DN) (Photo: Instagram/melly_goeslaw)
KELUARGA
Orang Tua : Ersi Sukaesih dan Melky Goeslaw
Suami : Anto Hoed
Anak : Anakku Lelaki Hoed (Ale)
?? ?? Pria Bernama Hoed (Abe)
KARIER
Diskografi:
Pilihanku Deritaku (1988), dengan nama Melliana Cessy
Melly (1999)
Intuisi (2005A)
Mindsoul (2007)
Glow (2009)
Dancing in The Silence (2011)
Queen of Soundtrack (2013)
Bersama Potret
Potret (1995)
Potret II (1997)
Café (1998)
From Dawn to Beyond (2001)
Positive+POSITIVE (2003)
I Just Wanna Say I L U (dijadikan OST. Chika) (2008)
Album Kompilasi
Balance (2014)
Album Soundtrack
Ost. Ada Apa dengan Cinta? (2002)
Ost. Eiffel I'm in Love/Repackage (2003)
Ost. Apa Artinya Cinta? (2005)
Ost. The Butterfly (2007)
Ost. Ayat-ayat Cinta (2009)
Ost. Ketika Cinta Bertasbih (2009)
Ost. Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016)
Novel
10 Arrrrgh (2007)
Balance (2012)
PENGHARGAAN
Artis intreprestasi Terbaik di Video klip “DIAM “ pada Grand Final Karya Cipta Video Musik Indonesia (KCVMI), 1999
Penata Musik terbaik di Ost. “Ada Apa dengan Cinta?” pada Festival Film Indonesia, 2004
Penata Musik terbaik di Ost. “Eiffel I'm in Love/Repackage” pada Festival Film Indonesia, 2005
Planet Music Special Awards pada Anugerah Planet Muzik, 2011