Meski dari luar Pulau Jawa, Lerby Eliandry mampu mengejar mimpinya menjadi pemain sepakbola profesional setelah melewati perjuangan dari pertandingan tim antar kampung. Ia pun masuk Timnas Indonesia.
Lerby Eliandry Pong Babu atau biasa disapa Lerby lahir di Samarinda, 20 November 1991. Ia kini bermain bersama Pusmania Borneo FC, klub asal Kalimantan Timur, sebegai penyerang tengah.
Namanya memang tidak setenar penyerang Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim atau Boaz Solossa, tapi urusan mencetak gol Lerby patut diperhitungkan.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah ini anak dari pasangan Andreas Sampe Tangaran dan Elisabeth Pasang Batu. Ia sudah bermain bola semenjak duduk di sekolah dasar.
Untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pemain sepakbola, ia bergabung dengan salah satu tim tarkam (antar kampung) yang ada di Samarinda untuk mencari penghasilan tambahan saat duduk di bangku SMP dan SMA. Bukan hanya itu, Lerby juga telah menyelesaikan kuliahnya di sebuah politeknik di Samarinda.
Setelah berlatih bersama tim tarkam, Lerby mencoba untuk mengikuti seleksi bersama Persisam Samarinda dan Bontang FC. Namun, ia batal dikontrak saat itu. Meskipun begitu, ia tidak pernah patah semangat dan terus berlatih.
Kerja kerasnya berbuah hasil ketika mengikuti seleksi pemain Persisam U-21. Ia berhasil mengeluarkan penampilan terbaiknya hingga akhirnya ia dikontrak oleh Persisam U-21.
Kemampuannya semakin berkembang hingga ia terpilih untuk masuk tim PON Kalimantan Timur dalam ajang PON XVIII 2012 di Riau. Benar saja, ia berhasil menjadi salah satu pemain yang membawa Kaltim menjuarai PON kala itu saat usianya menginjak 21 tahun.
Pada 2015, Lerby bergabung bersama Bali United untuk ajang QNB League 2015. Namun kebersamaan bersama Bali United tidak berselang lama dan ia memutuskan untuk kembali ke Samarinda.
Pemain yang begitu menyayangi keluarganya itu kembali ke Kalimantan dan bergabung bersama Pusamania Borneo FC. Debutnya ia lakoni pada perhelatan Piala Gubernur Kaltim 2016. Ia juga ikut serta dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016.
Berkat penampilannya yang kian matang, Pelatih Timnas saat itu Alfred Riedl memanggil Lerby untuk bergabung bersama Timnas pada ajang Piala AFF 2016. Namun, apa boleh buat, Timnas Indonesia hanya menjadi runner up pada ajang tersebut setelah kalah dari tim gajah putih, Thailand.
Pada musim baru 2017, Lerby tetap berkostum Pusamania Borneo. Pemain pemilik spesialis pengeksekusi umpan bola-bola udara ini berharap dapat memberikan yang terbaik bagi timnya dalam lanjutan Liga 1 2017.
Kualitas permaianannya di Pusmania Borneo tetap terpantau PSSI. Pada ajang uji coba persahabatan Indonesia lawan Kamboja, 4 Oktober 2017, Lerby dipanggil kembali oleh pelatih Luis Milla.
Dalam laga uji coba tersebut, Lerby turut mencetak satu gol lewat aksi sundulan akuratnya setelah menerima umpan corner dari Febri Haryadi. Pertandingan itu sendiri berkesudahan 3-1 untuk kemenangan Indonesia. Lerby pun membangunkan mimpinya kembali untuk mambawa Indonesia juara pada ajang lainnya.(AA/DN) (Photo: liga-indonesia.id)
KELUARGA
Ayah : Andreas Sampe Tangaran
Ibu : Elisabeth Pasang Batu
KARIER
Persisam U-21, 2012
PON Kaltim, 2012
Persisam Samarinda, 2013-2014
Pusam Samarinda, 2014-2015
Bali United, 2015
Pusamania Borneo FC, 2016-Sekarang