Pria asal Padang ini memilih membangun start up pembelian tiket pesawat online ketimbang menamatkan kuliah S2-nya di Amerika Serikat. Ferry Unardi sukses sebagai digital entrepreneur dengan Traveloka-nya.
Ferry Unardi merupakan salah satu pendiri Traveloka.com, yaitu sebuah perusahaan e-commerce yang menyediakan kebutuhan untuk perjalanan seperti tiket pesawat dan hotel.
Jasa mereka tidak hanya dapat diperoleh melalui website melainkan bisa diakses lewat aplikasi yang tersedia di Android dan juga iOS. Pada tahun 2015, aplikasi Traveloka berhasil menjadi aplikasi terbaik di Google Play Store.
Pria kelahiran Kota Padang, 16 Januari 1988 ini merupakan lulusan Computer Science and Engineering di Purdue University dengan gelar Bachelor Science. Setelah menyelesaikan studi strata pertamanya, Ferry sempat bekerja sebagai Software Engineer di Microsoft, Seattle, Amerika Serikat (AS), selama kurang lebih 3 tahun.
Ferry memutuskan untuk keluar dari Microsoft dan melanjutkan kuliah untuk memperoleh gelar Master of Business Administration di Harvard Business School. Namun, sayangnya ia hanya kuliah selama 1 semester.
Pria berkaca mata ini memilih untuk membangun start up bersama rekannya yang pernah bekerja di Microsoft dan orang Indonesia juga bernama Derianto Kusuma dan Albert. Start up tersebut pun didirikan pada Maret 2012 sedangkan launching resminya pada Oktober 2012.
Pada awalnya Traveloka berhasil meng-hire kurang lebih 20-30 karyawan, namun seiring perjalanannya, saat ini Traveloka telah memilik kurang lebih 100 karyawan.
Alasan Ferry menciptakan Traveloka karena pengalaman hidupnya di Amerika Serikat. Selama 8 tahun tinggal di Amerika, ia merasa kesulitan mencari tiket pesawat untuk pulang ke tanah air. Misalnya, ia ingin pulang ke Padang dari Indianapolis, AS, namun tiket langsung ke Padang sangat sulit didapatkan. Fery harus ke Jakarta dulu baru melanjutkan perjalanan ke Padang.
Ditambah lagi, saat ia ingin traveling lagi-lagi kesulitan mencari tiket pesawat secara online menjadi kendalanya. Sehingga terbersitlah untuk membangun bisnis di bidang perjalanan.
Konsep awal Traveloka hanyalah sebagai mesin pencari dan pembanding tiket pesawat. Namun, Fery melihat ada kencendrungan orang-orang yang tak sekadar membandingkan harga tiket pesawat, melainkan juga memesannya. Sehingga, pada tahun 2013 konsep Traveloka semakin berkembang menjadi situs reservasi tiket pesawat dan hotel.
Berkat keberhasilannya membangun bisnis Traveloka dari nol, Ferry Unardi dinobatkan sebagai entrepreneur sukses di bawah usia 30 tahun di Asia oleh Forbes. Pada 10 Desember 2015, Ferry juga mendapatkan anugerah sebagai Indonesia Marketing Champion 2015 di bidang e-commerce yang diselenggarakan oleh Markplus. (AC/DN) (Photo: Facebook/ Ferry Unardi)
PENDIDIKAN
Science and Engineering, Purdue University, Amerika Serikat (2004-2008)
Master of Business Administration, Harvard Business School, Amerika Serikat (2011-2012)
KARIER
Software Engineer di Microsoft, Seattle, Amerika Serikat (2008-2011)
CEO dan Co-Founder Traveloka.com (2012-Sekarang)