Pemain sepakbola kelahiran Belanda ini akhirnya membangun kariernya di Indonesia karena kecintaannya pada tanah air.
Stefano Jantje Lilipaly atau biasa disapa Stefano Lilipaly lahir di Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990. Ia memiliki garis keturunan Indonesia. Sejak kecil, Lilipaly sangat mencintai sepakbola. Bahkan ia sangat mengidolakan Iniesta gelandang Barcelona asal Spanyol.
Stefano Lilipaly memulai karier sepakbolanya di negeri Kincir Angin, Belanda. Di level junior ia habiskan dengan DCG, Az Alkmar, dan FC Utrect.
Bersama FC Utrecht, ia bermain di bawah tim senior dan sukses mencetak 8 gol. Ia juga menjadi pemain yang jasanya mengantarkan FC Utrecht menjadi juara Piala KNVB Junior 2009-2010.
Berkat penampilannya yang gemilang, Lilipaly akhirnya resmi bermain di Liga Utama Belanda, de Eredivisie, bersama FC Utrecht pada 2011 saat usianya menginjak 21 tahun.
Pada 2012, Lilipaly memutuskan untuk hijrah dan bergabung dengan Almere City yang saat itu bermain di level ke dua liga Belanda. Setelah itu, ia pindah ke Consadole Sapporo, klub asal Jepang.
Gaya bermainnya ternyata meniru gaya Iniesta, ia juga dapat mencetak gol dari luar kotak penalti. Ia lebih nyaman bermain dengan posisi menyerang dibandingkan bertahan. Ia pun kemudian bergabung dengan Timnas Indonesia yang sebelumnya, Lilipaly juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-15 hingga U-18.
Kemampuannya di lapangan hijau, Lilipaly dipanggil Badan Tim Nasional PSSI tahun 2011 untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-23, hanya saja saat itu ia belum pulih sepenuhnya dari cedera. Dan akhirnya yang ditunggu datang juga, ia mengawali debut bersama TImnas Indonesia saat berhadapan dengan Filipina tahun 2013.
Setelah bermain di Timnas, Lilipaly bergabung dengan Persija Jakarta pada tahun 2014. Namun, tidak lama memperkuat Persija, ia bergabung bersama SC Telstar pada musim 2015.
Awal tahun 2017, gelandang yang pandai mengatur bola ini kembali lagi ke Belanda dan bergabung dengan klub Divisi 1 Belanda, SC Cambuur. Penampilannya kian berkembang bersama tim ini, terbukti ia beberapa kali memberikan umpan bola dan mencetak gol.
Di tengah penampilannya yang kian menanjak bersama SC Cambuur, Lilipaly membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan bergabung bersama Bali United pada pertengahan 2017. Padahal ia masih memiliki kontrak dengan SC Cambuur selama dua tahun.
Meski begitu, pihak SC Cambur mengizinkan kepindahan Lilipaly ke Indonesia karena alasan kemanusian. Apalagi Lilipaly dan keluarga sangat antusias untuk pindah ke negeri luluhurnya.
Lilipaly mengaku senang bisa kembali ke Indonesia dan mengucapkan terima kasih kepada SC Cambuur. Ia resmi bergabung bersama Bali United pada paruh kedua Liga 1 2017. (AA/DN)
KELUARGA
Istri : Carmen Rowena
Anak : Jax Ellion Lilipaly
KARIER
FC Utrecht, 2010 - 2012
Almere City, 2012 - 2014
Consadole Sapporo, 2014
Persija Jakarta, 2015
SC Telstar, 2016
SC Cambuur, 2017
Bali United, Agustus 2017
TIMNAS
U-15, U-18, Timnas Belanda
U-23, Timnas Indonesia, 2013